TEMPO.CO, Jakarta - CEO Volkswagen Group Herbert Diess menanggapi rumor terbaru tentang mobil listrik Apple. Dia mengatakan bahwa pembuat mobil utama Jerman itu merangkul persaingan dan mengantisipasi inovasi pendatang baru di industri.
Diess menanggapi komentar di LinkedIn yang menanyakan tentang Project Titan milik Apple, yang pertama kali ditemukan oleh iMore. “Kami menantikan pesaing baru untuk bisa mempercepat perubahan dalam industri otomotif dan menghadirkan keterampilan baru,” ujar dia, seperti dikutip MacRumors, Rabu, 23 Desember 2020.
Sebelumnya, pada Senin, 21 Desember 2020, Reuters melaporkan, Apple berencana memproduksi kendaraan tanpa pengemudi mulai tahun 2024. Perusahaan itu dilaporkan mengembangkan sistem baterai baru yang dapat "secara radikal" menghemat biaya dan meningkatkan jangkauan kendaraan.
Menurut Diess, penilaian dari pesaing baru dan akses yang tidak terbatas ke sumber daya menanamkan rasa hormat pada perusahaannya. “Karena ini menjadi tantangan nyata, dimensi yang lebih besar dari yang ada dalam industri kita, misalnya Toyota Motor Corporation,” kata Diess.
Grup Volkswagen telah menjadi produsen mobil terbesar di dunia berdasarkan penjualan sejak 2016. Perusahaan itu menjual kendaraan di bawah merek Audi, Bentley, Bugatti, Lamborghini, Porsche, SEAT Skoda, MAN, Scania, dan Volkswagen.
“Perusahaan paling berharga di dunia akan sekali lagi menjadi perusahaan mobilitas, bisa jadi Tesla, Apple, atau bahkan Volkswagen,” tutur Diess.
Komentar Diess menggambarkan seberapa jauh rumor terbaru tentang mobil Apple telah merambah industri otomotif. Menyusul laporan Reuters, saham Apple naik sekitar empat persen, sementara Tesla turun sekitar enam persen.
Bahkan CEO Tesla Elon Musk mempertimbangkan diskusi seputar mobil Apple. Dia mengatakan pernah menghubungi CEO Apple Tim Cook tentang kemungkinan Apple memperoleh Tesla, tapi Cook menolak ajakan Musk untuk membahas hal itu.
MACRUMORS | REUTERS