TEMPO.CO, Jakarta -Regulator perdagangan AS memutuskan desain baru Mahindra untuk mobil off-road Roxor tidak melanggar hak kekayaan intelektual Jeep Fiat Chrysler Automobiles.
Keputusan pada Rabu lalu, 23 Desember 2020, itu berbeda dengan keputusan enam bulan yang melarang penjualan Mahindra model lama.
"Mahindra sekarang diizinkan untuk membuat dan mendistribusikan Roxor 2021 yang didesain ulang," kata Mahindra dalam sebuah pernyataan.
Komisi Perdagangan Internasional (ITC) menyatakan mobil model Roxor pasca-2020 tidak melanggar "trade dress" SUV Jeep Wrangler FCA. ITC juga menerima rekomendasi hakim hukum administratif pada Oktober 2020 bahwa pelarangan tidak berlaku untuk model yang lebih baru.
Mahindra menyatakan keputusan ITC tersebut memvalidasi desain ulang Mahindra untuk kendaraan off-road Roxor yang sangat populer.
Di sisi lain, FCA menyatakan kecewa terhadap keputusan ITC mengenai desain baru Mahindra.
"Kami yakin kami akan berhasil mengajukan banding atas keputusan ini," kata FCA yang dikutip Kamis, 24 Desember 2020.
Model dagang terdiri dari karakteristik unik yang membuat suatu produk menonjol dan secara umum diterima sebagai diidentifikasikan dengan produk itu oleh publik. FCA mencontohan, bentuk bodi Jeep Wrangler yang kotak, gril depan, dan lampu depan bundar sebagai ciri khas.
Pada Juni 2020, ITC memutuskan Mahindra melanggar hak kekayaan intelektual merek Jeep model 2019 FCA dan melarang penjualan mobil SUV Mahindra Roxor di AS.
ITC mengeluarkan perintah pengecualian terbatas yang melarang penjualan atau impor kendaraan dan suku cadang mobil Mahindra, serta perintah kepada Mahindra untuk memasarkanya di Amerika Utara.
REUTERS