TEMPO.CO, Jakarta - Suzuki Jimny ramai diberitakan mulai dirakit di pabrik Maruti Suzuki di Gurgaon, India. Model yang dirakit adalah Jimny tiga pintu, sama seperti yang dipasarkan di Indonesia.
Mengutip rushlane.com, pabrik Gurgaon merakit 50 unit Jimny yang didatangkan dari Jepang secara terurai (Completely Knock Down/CKD). Ini adalah rakitan uji coba yang disebut sebagai persiapan untuk memenuhi pasar ekspor, membantu meringankan pesanan membludak di pabrik Suzuki di Jepang. Jika benar, ada kemungkinan Jimny rakitan India ini juga akan dikirim ke Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales, Donny Saputra, mengaku tak bisa berkomentar banyak karena pernyataan Jimny dirakit lokal di India bukan dari prinsipal Jepang. "Selama bukan informasi dari prinsipal di Jepang, saya tidak dapat mengkonfirmasi kebenaran kabar tersebut," kata Donny kepada Tempo, Minggu, 27 Desember 2020.
Menurut Donny, rumor tentang Jimny bakal dirakit di India ini sudah beredar dalam 2 tahun terakhir dan sejauh ini informasinya bukan dari Suzuki Motor Corporation.
Untuk Indonesia sendiri apakah akan menjadi negara yang akan merakit Jimny, Donny menyampaikan masih menunggu keputusan dari Suzuki Jepang.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), wholesales Jimny Januari - November 2020 mencapai 832 unit. Suzuki Indonesia telah menghentikan pemesanan Jimny karena waktu pemesanan yang terlalu lama.
Rushlane juga melaporkan bahwa Jimny tiga pintu disebut tidak cocok untuk pasar di India. Media online itu juga melaporkan bahwa Maruti sedang mempersiapkan Jimny lima pintu dengan dimensi yang lebih panjang. Model ini diperkirakan meluncur di India pada tahun 2022.
Hindustantimes memperkirakan Suzuki Jimny buatan India akan menggunakan mesin 1.5L 4 silinder K15B mild-hybrid. Mesin ini sanggup menghasilkan daya 104,7 PS dan torsi 138 Nm. Mesin ini sama seperti yang dipakai di sejumlah model Suzuki di India seperti Ciaz, XL7, S-Cross, dan Vitara Brezza.