TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil asal Cina, Geely, merilis foto uji coba resmi dari calon crossover yang akan diproduksi pada kuartal ketiga 2021.
Geely masih merahasiakan detailnya, tetapi mengonfirmasi bahwa model tersebut akan menggunakan Compact Modular Architecture (CMA) seperti yang digunaka pada mobil Polestar 2, Volvo XC40, dan bermacam-macam kendaraan Lynk & Co. Platform ini juga digunakan pada coupe crossover Xing Yue dari Geely dan sedan Xing Rui.
Meskipun fotonya sebagian besar ditutup rapat oleh sticker kamuflase, namun terlihat menyerupai Volvo XC40 dengan dimensi lebih besar.
Baca juga:
3 is the magic number.
A new Geely Auto car has been seen!
The SUV will be the brand's 3rd CMA-based car with production planned to begin in Q3 2021. pic.twitter.com/GnqOHtknRq
— Geely Auto (@GeelyGlobal) December 29, 2020
Opsi mesin tetap belum dikonfirmasi, tetapi menurut Carscoops.com bisa saja mengadopsi mesin yang sama dengan Xing Yue. Yakni mesin hybrid ringan dengan mesin tiga silinder 1.5 liter turbocharged yang menghasilkan daya 188 hp dan torsi 300 Nm.
Mungkin juga ada varian plug-in hybrid yang menggunakan mesin di atas dan motor listrik untuk menghasilkan output gabungan 255 hp dan torsi 415 Nm. Terakhir, mungkin ada mesin empat silinder 2.0 liter turbocharged yang menghasilkan tenaga 235 hp dan torsi 350 Nm.
Paultan.org melaporkan crossover baru Geely ini telah diberi kode KX11 dan akan berukuran panjang 4.800 mm. Jika benar, sangat mungkin model akan memiliki tiga baris kursi. Geely merupakan raksasa otomotif asal Cina yang mengakuisisi mobil nasional Malaysia, Proton, dua tahun lalu.