TEMPO.CO, Jakarta - Berita tentang Daihatsu Rocky cukup populer sejak kemunculan perdananya di pameran otomotif Tokyo Motor Show di Jepang, Oktober 2019. Sebulan kemudian, Rocky dan kembarannya, Toyota Raize, dipasarkan di Jepang.
Sejak itu, rumor tentang kehadirannya di Indonesia terus menguat. Sayangnya, pejabat Astra Daihatsu Motor dan Toyota Astra Motor masih menutup rapat informasi tentang rencana peluncuran Rocky dan Raize.
Meski demikian, kedua model itu kemungkinan besar akan diluncurkan pada kuartal II tahun ini.
Tempo pertama kali melihat sosok Rocky di Tokyo Motor Show 2019. Sebuah SUV kompak dengan desain yang modern. Sedangkan Raize tidak dipamerkan di Tokyo Motor Show, tapi langsung diluncurkan pada 4 November 2019 bersamaan dengan Rocky.
Simak videonya:
Rocky dan Raize dibekali mesin 996cc, pendingin air, 3 silinder segaris, 12 valve, DOHC, intercooler turbo. Mesin ini sanggup menghasilkan output 98PS pada 6.000 rpm dan torsi 140 Nm pada 4.000 rpm. Adapun pilihan gearbox, diprediksi akan hadir dengan versi manual enam percepatan dan versi CVT.
Ada yang menarik dari informasi soal mesin ini. Beberapa waktu lalu PT Astra Daihatsu Motor mengakui sedang mengetes mesin 1.000cc turbo di Indonesia. Mesin yang diuji adalah milik Daihatsu Thor.
Model itu kepergok diuji di tol Jakarta-Cikampek. "Daihatsu Thor tidak akan dipasarkan di Indonesia. Hanya menguji mesin 1.000cc turbo saja," kata Direktur Pemasaran ADM, Amelia Tjandra, ketika itu.
Bisa jadi, pengujian mesin 1.000cc itu dipersiapkan untuk Daihatsu Rocky dan Toyota Raize.
Kedua model ini akan menjadi rival sepadan bagi Kia Sonet dan Nissan Magnite yang sudah lebih dulu diluncurkan di Indonesia. Sonet dijual dengan harga mulai dari Rp 193 juta hingga Rp 289 juta. Sedangkan Magnite dibanderol mulai Rp 208,8 juta hingga Rp 238,8 juta.
Untuk Rocky dan Raize, kemungkinan besar juga akan dipasarkan dengan rentang harga yang bersaing dengan Sonet dan Magnite.
