TEMPO.CO, Beijing - Penjualan kendaraan General Motors di Cina sepanjang tahun 2020 mencapai 2,9 juta unit. "Angka tersebut turun 6,2 persen dibanding tahun 2019 sebesar 3,09 juta unit dan 3,65 juta unit pada tahun 2018," kata perusahaan itu seperti dilaporkan Reuters, Rabu, 6 Januari 2021.
Cina merupakan pasar terbesar mobil di dunia. Negara ini juga mengalami tekanan hebat saat pandemi virus corona baru (Covid-19) mulai mewabah pada awal tahun lalu. Meski sempat terpuruk, penjualan mobil di Cina berangsur pulih. Bahkan menjadi negara dengan pemulihan tercepat dibanding negara lainnya.
Sebelumnya, SAIC-GM-Wuling (SGMW), produsen mobil asal Cina antara SAIC Motor, General Motors dan Liuzhou Wuling Motors, mengumumkan penjualan tahunan yang kuat pada tahun 2020, demikian Kantor Berita Xinhua melaporkan, 4 Januari 2021.
Penjualan kendaraan induk dari perusahaan Wuling ini yang terletak di Liuzhou, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, Tiongkok Selatan, melebihi 1,6 juta unit tahun lalu.
Merek Wuling terjual lebih dari 1,18 juta unit pada tahun 2020, mempertahankan pertumbuhan tahunan selama sembilan bulan berturut-turut sejak April. Sementara penjualan New Baojun meningkat 70 persen (Year on Year/YoY) menjadi lebih dari 154.000 unit.
Penjualan kendaraan energi baru (NEV) perusahaan juga membukukan pertumbuhan yang kuat, dengan NEV kecil melonjak 190 persen tahun ke tahun menjadi 174.000 unit sepanjang tahun.
SGMW juga melaporkan peningkatan penjualan di pasar luar negeri pada tahun 2020, dengan lebih dari 77.000 unit dan set kendaraan senilai 3,46 miliar yuan (sekitar US# 535 juta) diekspor ke 40 negara.
REUTERS | XINHUA