TEMPO.CO, Stockholm - Produsen mobil asal Swedia, Volvo Cars, mengatakan pada hari Kamis, 7 Januari 2021, penjualannya tumbuh 6 persen pada bulan Desember lalu. Ini menandai pemulihan tajam setelah pandemi virus corona baru (Covid-19).
Perusahaan yang dimiliki oleh Geely Holding Cina, mengatakan penjualan di paruh kedua adalah yang terkuat dalam sejarahnya, sementara penjualan setahun penuh turun 6,2 persen menjadi 661.713 unit.
“Kami mengalami paruh kedua yang luar biasa setelah awal yang sulit, mendapatkan pangsa pasar di semua wilayah penjualan utama kami,” kata Kepala Operasi Komersial Global Volvo, Lex Kerssemakers, seperti dikutip dari Reuters, Kamis, 7 Januari 2021.
“Kami ingin membangun tren positif ini pada tahun 2021 saat kami terus meluncurkan Volvo listrik baru dan memperluas bisnis online kami.”
Penjualan mobil Volvo bulan Desember di Eropa turun 1,8 persen, sementara Cina tumbuh 9,9 persen dan penjualan di Amerika Serikat melonjak 15,2 persen.
Penjualan Volvo 2020 Tembus 661 Ribu Unit, Turun 6,2 Persen
Reporter
Editor
Kamis, 7 Januari 2021 19:20 WIB