TEMPO.CO, Jakarta - PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) memiliki prototipe SUV Esemka Garuda 1. Meski belum diproduksi massal, foto-foto mobil tersebut beberapa kali muncul dalam berita. Tempo pernah melihatnya saat peluncuran pabrik Esemka di Boyolali pada 6 September 2019.
Nah, penggemar otomotif yang suka modifikasi rupanya tertarik untuk mengutak-atik alias memodifikasi tampilan Garuda 1. Tentu saja ini adalah modifikasi digital atau render. Seperti yang diunggah akun Instagram @nmaadigimodstar. Desain dari Esemka Garuda 1 ini merupakan hasil dari kreasi para desainer muda. Ada tujuh orang kreator digital yang terlibat ikut ambil bagian mengali potensi modifikasi Esemka Garuda 1.
Masing-masing kreator mengerjakan bagian-bagian mobil dari mulai eksterior seperti komponen bodi, warna kelir dan livery, set-up kaki-kaki, hingga sektor visibilitas. Bagian interior juga tak luput dari ubahan.
Esemka Garuda I "Dakar Rally" 2021. Foto/Instagram/nmaadigimodstar
“Referensi modifikasi untuk mobil Esemka ini terbilang jarang. Padahal, sudah banyak kabar unitnya bakal segera diluncurkan. Kami melihat ada potensi kalau tampilannya bisa dikembangkan jadi lebih agresif,” ujar salah salah satu praktisi digimod sekaligus admin NMAA Digimodstar, Muhammad Azra.
Simak video prototipe Garuda 1 Pabrik Esemka di Boyolali:
Mobil Esemka Garuda 1 sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial sejak 2018 lalu. Mengusung gaya urban SUV, referensi modifikasinya harus sesuai dengan konsep tersebut. Apalagi tren modifikasi digital (Digimod) saat ini mampu menyodorkan konsep inovatif untuk menonjolkan tampilan hingga teknologi baru.
Menurut Azra, selama proses pengerjaannya, ada beberapa kerumitan karena kurangnya referensi modifikasi. Agar hasilnya maksimal, masing-masing digimods menyetujui deadline dari tiap komponen yang menjadi bagiannya.
“Setelah semua selesai, akhirnya bisa diunggah tepat di momen tahun baru kemarin,” kata Azra.
Hal senada disampaikan digimodstar lainnya, Radya Triadhie. Dia menata ulang tampilan Esemka Garuda dimulai dengan merubah tampangnya dengan tampilan facelift. Kini penempatan serangkaian bodi kit mendongkrak tampilan mobil lebih ganas.
Esemka Garuda I "Dakar Rally" 2021. Foto/Instagram/nmaadigimodstar
Dari tampilannya mobil ini berkelir abu lengkap dengan livery berwarna merah, abu dan putih. Logo NMAA Digimodstar, logo Esemka dan stiker Garuda 1 juga disematkan pada bagian kaca depan. Terdapat juga bumper depan, fender flare dan fitment velg.
Selain itu disematkan juga komponen aerodinamika dari mulai skid plate, bumper depan, overfender, side skirt, dan roof scoop. Menurut Radya, setelah diskusi dan mengembangkan dirinya memiliki konsep referensi lebih spesifik dari Toyota Hilux versi Dakar.
“Selain wide body, bagian depan dipapas, juga bagian bawahnya disisipi skid plate. Selain pilar pintu belakang dihilangkan,” tutur Radya.
Prototipe mobil Esemka Garuda 1 di pabrik perakitan Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu 7 September 2019. TEMPO/Wawan Priyanto
Desainer visual tersebut berharap, kedepannya banyak digimodstar baru yang mulai berani manyalurkan kreativitasnya baik dalam lomba maupun kolaborasi. Apalagi, di akun Instagram, @nmaadigimodstar, project Digimods Esemka Garuda 1 merupakan salah satu kolaborasi yang mampu menampilkan gaya modifikasi reli Dakar.
Mereka berharap apresiasi terhadap karya digimod dapat terealisasi ke bentuk aslinya. Selain lebih produktif, sekaligus berkontribusi terhadap kemajuan industri otomotif dan modifikasi lokal. Terutama di 2021 ini para digimod rencananya banyak mengerjakan project kolaborasi dan menghelat kompetisi internal secara live.
Dari tampilan awal, Esemka Garuda 1 cukup sporty dengan desain gahar. Terutama pada bagian bumper depan, grill, dan dua bilah lampu utama yang kerap disandingkan dengan mobil asal Tiongkok, Foday Landfort. Saat ini kabarnya, mobil yang sudah memasuki tahap produksi ini akan menandingin deretan line up produk SUV premium di Indonesia semacam Mitsubishi Pajero Sport, Nissan Terra hingga Toyota Fortuner.