TEMPO.CO, Jakarta - Legenda Reli Dakar Hubert Auriol wafat pada Minggu, 10 Januari 2021. Dia pebalap pertama yang memenangi gelar di kategori sepeda motor dan mobil.
Auriol wafat pada usia 68 tahun setelah lama mengidap penyakit jantung.
Pebalap reli Prancis, Stephane Peterhansel, yang memimpin upacara penghormatan kepada almarhum.
Peterhansel mengenang Auriol seusai etape 7 Reli Dakar 2020 setelah memimpin klasemen sementara ketika mengejar titel ke-14nya di Dakar.
"Saya berada di reli ini karena apa yang saya lihat, apa yang Hubert telah lakukan," kata Peterhansel seperti dikutip AFP. "Bagi saya dia selalu menjadi panutan dalam hal kelas dan kecerdasan."
Seolah tak ingin menyerah dengan sakit yang mempengaruhi kesehatannya, Auriol menyempatkan diri ke Arab Saudi untuk melihat edisi pertama Dakar di Timur Tengah pada 2020. Inilah terakhir kalinya dia menyambangi komunitas yang ia bantu kembangkan.
Ketika Reli Dakar belum lama lahir di Afrika, Auriol menjadi salah satu wajah ikonik di reli tersebut setelah menang dua kali dalam kategori sepeda motor pada 1981 dan 1983.
Pria kebangsaan Prancis kelahiran Addis Ababa tersebut kemudian mendapat julukan "The African."
Pada 1992, Hubert Auriol sebagai pebalap pertama yang memenangi dua kategori berbeda setelah kolaborasinya dengan navigator Philippe Monnet membuahkan gelar di kategori mobil.
Salah satu momen yang paling membanggakan terjadi pada 1987, ketika Auriol kalah dari rival utamanya sekaligus kompatriotnya, Cyril Neveu. Saat itu Auriol mengalami patah kedua mata kakinya di etape penultima.
Setelah finis runner-up pada 1994, Auriol meninggalkan kemudi mobilnya dan memimpin jalannya Dakar sebagai Race Director hingga 2003. Dia pun wafat pada Minggu, 10 Januari 2021.
Peterhansel mengikuti jejak pebalap yang menjadi pahlawannya itu dengan mengklaim tujuh gelar di kategori mobil setelah merebut enam gelar di kategori sepeda motor.
"Dia adalah orang yang luar biasa, selalu tersenyum bahkan di momen-momen terberat," kata Peterhansel. "Ini hari yang sangat menyedihkan bagi dunia reli... bagi Dakar."