TEMPO.CO, Jakarta - Mengemudi di musim hujan yang akan memuncak pada Januari sangat berbahaya jika pengguna kendaraan tidak berhati-hati. Maka tips berkendara di musim hujan dari Innova Community layak diperhatikan.
Komunitas penyuka Toyota Innova getol mengkampanyekan gerakan keselamatan berkendara (safety driving), termasuk memberikan tips berkendara terutama di musim hujan.
Kini, Innova Community mengkampanyekan tips berkendara hindari 3M di musim penghujan. Berikut ini tips tersebut:
1. Mengabaikan kondisi ban
Ban merupakan faktor penting pada mobil atau kendaraan tapi banyak pengendara kurang memperhatikannya.
Kondisi ban harus diperiksa secara rutin. Pastikan telapak ban cukup tebal dan terpompa dengan tekanan angin yang sesuai," ujar Deputy Head of OE PT Bridgestone Tire Indonesia Fisa Rizqiano dalam "Sekolah Kaki Kanan Innova Community" bersama Bridgestone.
Menurut dia, tips berkendara di musim hujan antara lain pengguna mobil harus mengenali tipe ban yang digunakannya. Jenis-jenis ban itu seperti AT, MT, HT atau semi slick.
Ban juga mempunyai batasan kecepatan maksimum yang bisa dilihat pada kode ban di bagian samping ban.
2. Menyetir dengan agresif
Banyak kecelakaan mobil atau motor disebabkan menyetir agresif pada saat kecepatan tinggi.
Marcell Kurniawan konsultan safety driving dari Real Driving Course (RDC) menerangkan, pada saat mobil dalam kecepatan tinggi traksi antara ban dan jalan yang licin bisa hilang atau berkurang.
"Sehingga bisa menyebabkan efek aquaplanning dan mobil bisa oversterr atau understeer tidak terkendali,” ujarnya.
3. Menyalakan lampu hazard
Tips berkendara di musim hujan lainnya adalah jangan menyalakan lampu hazard. Kedip lampu hazard dapat membahayakan pengendara lain karena tidak tahu pasti apakah akan mmenyalip dari kiri atau kanan.
Sebagai pengganti lampu hazard, cukup menyalakan foglamp dan lampu kecil saja.