TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan mobil Daihatsu Xenia anjlok pada 2020. Marketing and Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation Hendrayadi Lastiyoso mengungkapkan alasannya.
Menurut dia, jika dilihat permintaan mobil Daihatsu Xenia pada 2020 menurun dibandingkan dengan mobil Daihatsu Sigra dan Ayla.
“Ini kenyataannya, seperti itu,” ujar dia dalam konferensi virtual hari ini, Jumat, 15 Januari 2021.
Baca juga: Daihatsu Posisi 2 Penjualan Mobil Nasional 2019, Sigra Dominan
Selama Januari sampai Agustus 2020 model ini terdistribusi ke dieler 6.054 unit. Sedangkan periode yang sama tahun lalu pabrikan mampu mengamankan penjualan Daihatsu Xenia hingga 14.207 unit, atau turun 57,3 persen.
Dalam kurun waktu serupa tahun 2018, Daihatsu mampu mengirimkan 20.084 unit Daihatsu Xenia ke dieler.
Selama tiga tahun, berdasarkan laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), tren penjualan mobil Daihatsu Xenia negatif.
Hendrayadi menduga, karena ketiganya jenis MPV 7-sitter, tapi harga Sigra dan Ayla lebih terjangkau. Mobil model MPV 7-sitter termasuk yang paling dibutuhkan, sedangkan pendapatan masyarakat menurun.
“Daya belinya menurun. Dan (masyarakat) memilih mobil yang lebih terjangkau, kami beruntung juga memiliki Sigra. Memang permintaan (Daihatsu Xenia) juga menurun,” ujarnya.