TEMPO.CO, Jakarta - BMW mengatakan bahwa tahun ini mereka akan menggandakan penjualan mobil listrik murni, Reuters, Jumat, 15 Januari 2021. Produsen asal Jerman itu akan merilis sejumlah model baru mobil tanpa emisi untuk mengejar Tesla.
BMW juga mengatakan bahwa mereka juga akan meningkatkan penjualan mobil plug-in hibrida dengan target 50 persen lebih tinggi dibanding tahun 2020.
BMW tidak merinci secara detail angka target yang ingin dicapai, tapi tahun lalu mereka berhasil menjual sebanyak 193 ribu mobil listrik murni dan plug-in hybrid.
Tesla mengirimkan kurang dari 500 ribu kendaraan kepada pelanggan sepanjang tahun lalu, seluruhnya merupakan mobil listrik murni.
Baca juga: BMW Indonesia akan Luncurkan Banyak Mobil Elektrifikasi 2021
BMW Group saat ini memproduksi 13 model listrik - baik listrik penuh atau plug-in plug-in - yang dijual di 74 negara, termasuk Indonesia.
BMW mengatakan pada hari Selasa, 12 Januari 2021, bahwa penjualan kendaraan listrik globalnya naik 31,8 persen pada tahun 2020 dan menyumbang 15 persen dari penjualannya di Eropa, membantu perusahaan memenuhi target emisi Uni Eropa untuk tahun lalu.
Baca: BMW i3s Meluncur di GIIAS 2019, Sekali Cas Bisa Melaju 280 Km
Pada tahun 2023, BMW mengatakan akan menggandakan line-up model elektrifikasi menjadi 25 model, dengan lebih dari setengahnya sepenuhnya bertenaga listrik.
Selain target emisi, semakin banyak negara akan melarang penjualan kendaraan berbahan bakar fosil baru mulai tahun 2030, menambah tekanan pada pembuat mobil untuk mengembangkan kendaraan listrik.
Tahun ini, BMW Indonesia juga akan meluncurkan satu model mobil listrik murni. Besar kemungkinan model itu adalah BMW i3S generasi terbaru. Model ini sebelumnya sudah dijual sejak GIIAS 2019 dengan harga Rp 1,3 miliar.