TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah kondisi pandemi yang menantang sepanjang 2020, PT Toyota - Astra Motor (TAM) mencatatkan total penjualan mobil ritel 182.665 unit dengan marketshare sekitar 31 persen seperti 2019.
Pencapaian ini menjadikan Toyota menempati posisi market leader sekaligus membuktikan komitmen menjadi partner mobilitas terbaik selama 50 tahun di Indonesia.
Baca Juga:
“Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Kami akan terus berupaya menciptakan mobility happiness for all,” kata President Director PT Toyota-Astra Motor Susumu Matsuda hari ini, Selasa, 19 Januari 2021.
Sebelum pandemi mewabah di Indonesia, Toyota membukukan penjualan ritel 66.599 mobil di kuartal pertama (Q1) 2020. Pada kuartal kedua (Q2) penjualan mobil ritel Toyota turun menjadi 26.366 unit, atau 60,4 persen lebih rendah dari Q1.
Baca pula: 15 Tahun, Penjualan Toyota Avanza Capai 1,7 Juta Unit
Secara bertahap penjualan mobil ritel Toyota pun berangsur membaik. Tidak hanya didukung dengan 13 produk baru, namun juga dengan program-program inovatif yang menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan di tengah pandemi Covid-19.
Program inovatif tersebut seperti Toyota Spektakuler dan Deal Cermat, termasuk yang berbasis digital seperti Toyota Chatbot, mToyota, Halobeng, Toyota Virtual Expo, hingga KINTO yang memperkenalkan cara baru dalam bermobilitas.
Secara keseluruhan, penjualan mobil ritel Toyota ditopang oleh segmen MPV dengan total penjualan 105.274 unit atau memberi kontribusi 57,6 persen. Low MPV Toyota Avanza - Veloz berhasil mendongkrak dengan membukukan 40.728 unit yang berkontribusi 38,7 persen.
Toyota Kijang Innova juga turut menopang segmen MPV Toyota dengan berkontribusi 28,5 persen atau 29.952 mobil sepanjang 2020.
Kontributor penjualan ritel Toyota terbesar kedua sepanjang 2020 adalah segmen SUV dengan penjualan 47.995 unit atau berkontribusi 26,8 persen dari total penjualan ritel Toyota.
Toyota Rush yang berada di segmen Medium MPV menjadi kontributor terbesar di segmen SUV Toyota dengan penjualan mobil ritel 34.528 unit atau 71,9 persen dari segmen SUV Toyota.
Produk mobil komersial Toyota juga terdampak Covid-19 di kuartal kedua (Q2) dengantotal penjualan mobil secara ritel turun 45 persen. Namun secara bertahap penjualan ritel produk komersial Toyota berangsur membaik.