Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Bedanya SUV Pindad Maung versi Sipil dengan Militer

image-gnews
Maung menggunakan mesin produksi pabrikan Jepang, yaitu mesin turbo diesel kapasitas 2.500 cc dengan transmisi enam percepatan serta sistem gerak 4x4. Di jalan bebas hambatan, rantis ini dapat melesat hingga 120 - 140 km per jam. Twitter/PT Pindad
Maung menggunakan mesin produksi pabrikan Jepang, yaitu mesin turbo diesel kapasitas 2.500 cc dengan transmisi enam percepatan serta sistem gerak 4x4. Di jalan bebas hambatan, rantis ini dapat melesat hingga 120 - 140 km per jam. Twitter/PT Pindad
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pindad akan merilis kendaraan taktis ringan Maung versi sipil untuk komersial pada medio 2021.

Menurut Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose, SUV Maung versi sipil akan berbeda dengan versi militer. Maka Maung akan mengalami sejumlah penyesuaian.

Dia menuturkan perbedaan utama adalah Maung sipil tidak akan mengusung kelengkapan untuk kebutuhan militer, seperti bracket senjata serta roll bar. Tapi dia tak mendetilkan fasilitas versi sipil.

BacaMercedes-Benz G500 Dirombak Jadi Mobil Perang, Interior Mewah

Maung diklaim dirancang sebagai kendaraan tempur yang memiliki kemampuan manuver yang gesit dan andal untuk mendukung penggunaan di beragam medan operasi.

Maung dirancang memiliki kemampuan modular untuk digunakan dalam berbagai varian operasi. Dari spesifikasi yang dilansir Pindad, Maung versi militer adalah kendaraan jenis Rantis Tipe Ringan 4x4.

Mengusung ban berukuran R17, Maung memiliki dimensi panjang 4,9 meter, lebar 2,4 meter, dan tinggi 1,8 meter. Bobot kosong Maung 2.270 kilogram dan berat maksimal 2.910 kilogram.

Maung dapat dipacu dengan kecepatan maksimal 120 kilometer per jam. Memiliki kemampuan melalap tanjakan kemiringan 30 derajat dan daya tanjak 60 persen dengan radius putar 6,85 meter.

Kapasitas tangki BBM Maung 80 liter yang memiliki daya jelajah hingga 800 km.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maung mengusung mesin model Turbo Diesel 4 silinder, dengan daya maksimum 149 HP (3.400 Rpm), dan torsi maksimum 400 Nm (1600-2000 Rpm).

Maung bertransmisi manual 6 percepata dengan supsensi depan independent dan suspensi belakang rigid.

Maung juga mampu mengangkut 4 personel. Maung memiliki 5 pintu, yakni 4 di samping dan dapat dilepas, serta 1 pintu belakang. Maung juga dilengkapi Air Conditioner.

Pindad telah telah mengumumkan harga Maung versi sipil nanti sekitar Rp 600 juta tergantung kelengkapannya. Pindad tengah memilih satu di antara 10 pabrik mesin mobil untuk SUV Maung.

Pindad menyediakan skema pembayaran dan pemesanan Maung. Pastinya tanggal rilis ditentukan jumlah unit pre-order.

Kini, Pindad merampungkan pesanan Maung 4x4 versi militer dari Kementrian Pertahanan RI. Dari 500 unit yang dipesan, Pindad baru menyelesaikan 40 unit.

“Terima kasih atas kepercayaan Kemhan (Kementrian Pertahanan) terhadap Pindad, kami bangga pada hari ini dilakukan acara penyerahan simbolis Maung dari Menteri Pertahanan kepada KASAD untuk mendukung tugas pokok TNI,” kata Abraham Mose pada Rabu, 13 Januari 2021.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

1 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian


Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

3 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.


AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

3 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

PM Israel Benjamin Netanyahu akan melawan sanksi apa pun yang menargetkan unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

6 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.


Hizbullah Serang Israel

7 hari lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Serang Israel

Hizbullah di Lebanon pada Rabu, 17 April 2024, mengkonfirmasi telah menembakkan sejumlah rudal dan drone ke sebuah fasilitas militer di utara Israel.


Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

7 hari lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

Proyek Nimbus adalah proyek komputasi cloud atau awan milik pemerintah dan militer Israel yang bekerja sama dengan Google dan Amazon.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

7 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

7 hari lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

Komandan angkatan darat, udara dan laut Iran menyatakan kesiapan dalam menghadapi serangan Israel.


Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

13 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.


Eks Komnas HAM Pertanyakan TNI Pakai Kembali Istilah OPM: Apa yang Mau Dilakukan di Papua?

14 hari lalu

Amiruddin Al Rahab. Tempo/Syafiul Hadi
Eks Komnas HAM Pertanyakan TNI Pakai Kembali Istilah OPM: Apa yang Mau Dilakukan di Papua?

Eks Komisioner Komnas HAM Amiruddin Al Rahab mempertanyakan tujuan TNI menggunakan kembali OPM untuk menggantikan istilah KKB