TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai Bayon adalah sport utility vehicle atau SUV segmen B yang akan dipasarkan di negara-negara Eropa. Hyundai akan meyediakan kedaraan tersebut pada paruh pertama 2021.
Hyundai pertama kali mulai memberi teaser dari SUV subkompak itu pada November 2020. Gambar itu hanya memunculkan sebagian kecil bagian belakang mobil Hyundai Bayon dan memperlihatkan bagian dari grafis lampu belakang.
Sekarang, Hyundai mengeluarkan teaser untuk para penggemarnya dengan meluncurkan sebuah gambar seluruh klaster lampu berbentuk seperti panah dan unit belakang dihubungkan oleh garis merah tipis.
Dikutip Bisnis hari ini, Kamis, 21 Januari 2021, terlihat sedikit bagian depan Hyundai Bayon yang memiliki lubang intake udara besar membentang di seluruh bagian fasia, dengan DRL yang lebar.
Baca: 2021, Pabrik Mobil Hyundai di Indonesia Ditergetkan Beroperasi
Lampu depan dipisahkan dari DRL untuk desain terpisah, seperti pada Hyundai Kona atau Nexo.
Menurut produsen mobil Korsel itu, Bayon memiliki "tampilan yang bersih, berteknologi tinggi," menggabungkan identitas desain Sensuous Sportiness dari Hyundai, "yang menggabungkan nilai emosional dengan solusi desain inovatif."
Bayon diambil dari nama Kota Bayonne di barat daya Prancis. Hyundai memilihnya karena crossover ini pada dasarnya adalah produk Eropa.
"Hyundai sudah sangat mapan di pasar SUV Eropa, dalam hal jajaran model kami serta keberhasilan penjualan kami," kata VP Pemasaran Hyundai Andreas-Christoph Hofmann.
Model segmen B Hyundai Bayon menjadi tambahan baru sebagai titik masuk ke jajaran SUV Hyundai. Perusahaan melihat peluang besar untuk memenuhi permintaan pelanggan Eropa dengan lebih baik.
Hyundai Bayon akan ditempatkan di bawah Hyundai Kona dalam rangkaian produk Hyundai Eropa, dan hanya akan varian penggerak roda depan. Bayon berbagi banyak komponen dengan Hyundai i20 hatchback, termasuk pada desain dasbor dan beberapa powertrains terakhir.