TEMPO.CO, Jakarta - Mobil ikonik asal Prancis, Renault 5 akan dihidupkan kembali. Namun, produsen asal Prancis akan membekalinya dengan tenaga listrik murni.
Renault 5 merupakan city car yang cukup populer di era 1970-1980an. Suksesor mobil ini adalah Renault Clio yang masih diproduksi hingga sekarang.
Menariknya, Renault 5 EV akan dirakit di tempat yang sama seperti ketika model ikonik itu diproduksi pertama kali.
Baca juga: Mobil Listrik Renault Zoe Akan Mengaspal di Indonesia?
Bos Renault, Jean-Dominique Senard, mengonfirmasi bahwa situs yang dimaksud adalah pabrik Douai yang ada di Prancis utara, menurut Autocar seperti dikutip dari carscoops, Minggu, 24 Januari 2021.
Renault 5 EV. (Renault)
“Itu adalah komitmen, di situlah kami akan mewujudkannya,” katanya saat berbicara kepada saluran TV Prancis BFM Business.
“Kami bermaksud untuk mengembangkan wilayah utara ini [untuk mobil listrik] dengan pabrik Maubeuge-Douai."
Senard juga mengatakan bahwa Grup ingin memproduksi 400.000 mobil listrik per tahun di Prancis, yang sebagian besar di utara, meskipun pencapaian seperti itu bergantung pada pembangunan pabrik baterai di dekatnya.
Baca: Mobil Listrik Mungil Renault Twizy Dijual di Tokopedia
Salah satu model pertama akan menjadi versi produksi dari konsep Renault Megane eVision yang akan didasarkan pada platform CMF-EV. Ini akan mulai dijual pada 2022, diikuti setahun kemudian oleh Renault 5 EV, yang akan menggunakan versi listrik dari platform CMF-B.
Renault 5 EV sepertinya akan menjadi penantang serius Volkswagen ID.3 dan Tesla Model 3.
Di Indonesia, Renault dipasarkan oleh Maxindo Renault Indonesia. Prestige Motorcars yang selama ini dikenal sebagai importir umum dan pemasok mobil listrik Tesla, membeli saham Maxindo.
Desember lalu, Bos Prestige, Rudy Salim, menyampaikan bahwa perusahaannya akan memasarkan mobil listrik di Indonesia. Satu model yang sudah dipasarkan adalah Renault Twizy. Mobil listrik mungil itu sudah dijual secara online melalui gerai Prestige Renault Indonesia di Tokopedia dengan harga Rp 408 juta.