TEMPO.CO, Jakarta - Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak mengendari mobil listrik Hyundai Kona untuk meninjau SPKLU atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum PLN di Kantor PLN ULP Embong Wungu, Surabaya.
Mobil listrik Hyundai Kona EV yang dijajal oleh Wagub Jatim Emil Dardak berstiker PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB).
Emil Dardak mengendarai mobil listrik tersebut Senin lalu, 25 Januari 2021, dari Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan, Surabaya, menuju PLN ULP Embong Wungu di Jalan Dr. Soetomo.
General Manager Marketing Departement Hyundai Motors Indonesia Astrid Ariani Wijana membenarkan bahwa mobil yang dikendarai Wagub Jatim Emil Dardak adalah Hyundai Kona EV.
Baca juga: Test Drive Hyundai Kona EV: Banyak Cara Isi Daya Baterai
“Iya, betul,” ujar dia saat dihubungi Tempo hari ini, Selasa, 26 Januari 2021.
Hyundai Kona EV Electric diluncurkan di Indonesia secara virtual pada 6 November 2020. Monil listrik ini dibanderol seharga Rp 674,8 juta (OTR Jakarta dan untuk kepemilikan mobil pertama).
Ada empat pilihan warna eksterior, yakni polar white, fluidic metal, phantom black, fiery red.
Wagub Jatim Emil menggunakan Hyundai Kona EV berwarna phantom black.
Dirancang futuristik, mobil tersebut dilengkapi teknologi mutakhir yang membuat pengendara aman dan nyaman.
“Ini terasa nyaman, tidak berbeda dengan kendaraan berbahan bakar fosil.” ujar Wagub Jatim Emil Dardak Emil seperti dikutip Antara.
Kona dibekali motor listrik sinkron bermagnet permanen dengan efisiensi tinggi sebesar 100 kW (136PS). Disuplai baterai lithium ion 39,2 kWh, motor memiliki torsi 395Nm yang didistribusikan ke roda depan.
Jarak tempuh mobil listrik Hyundia Kona mencapai 345 km (berdasarkan NEDC) dan 289 km (berdasarkan WLTP) dalam sekali pengisian daya.
Pengisian daya penuh mobil listrik Hyundai Kona dapat dicapai dalam 54 menit dengan pengisian cepat (pengisian nol hingga 80 persen @ 100 kW).
Dalam perjalanan mengendarai mobil listrik Hyundai Kona, mantan Bupati Trenggalek tersebut melakukan pengisian daya di SPKLU PLN di Kantor PLN ULP Embong Wungu.