Kasus Glory 580 Tak Kuat Nanjak, DFSK: Kami Terbuka untuk Konsumen

DFSK Glory 580 di IIMS 2018. 19 April 2018. TEMPO/Wawan Priyanto
DFSK Glory 580 di IIMS 2018. 19 April 2018. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang perdana kasus DFSK Glory 580 tak kuat nanjak telah digelar pada Rabu, 27 Januari 2021. Dalam sidang tersebut agendanya adalah membahas mengenai pemeriksaan kelengkapan berkas-berkas kedudukan hukum dari kedua belah pihak.

Belajar dari kasus tersebut, PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi, berharap kepada konsumen untuk datang ke bengkel resmi DFSK jika mengalami masalah pada kendaraannya.

“Seluruh mekanik DFSK di lebih dari 90 jaringan bengkel resmi siap membantu menyelesaikan permasalahan yang dialami konsumen,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Rabu, 27 Januari 2021.

Menurut Rofiqi, para mekanik yang dimilikinya sudah memiliki pelatihan dan sertifikasi khusus dari DFSK. Sehingga kualitas pengerjaannya pun terjamin. Kinerjanya juga didukung peralatan dan perlengkapan yang lengkap dan canggih.

Suku cadang original dan berkualitas juga dijamin ketersediannya di setiap jaringan bengkel resmi DFSK. “DFSK juga secara rutin menggelar acara Flight Service untuk menjangkau lebih banyak konsumen khususnya di wilayah yang jauh dari bengkel resmi,” kata Rofiqi.

Baca juga: Pelapor DFSK Glory 580 Tak Kuat Nanjak Jadi 29 Orang

Rofiqi juga menekankan bahwa konsumen tidak perlu khawatir dengan kualitas yang ditawarkan oleh kendaraan DFSK di Indonesia. Karena, kata dia, seluruh kendaraan dibuat di pabrik DFSK berbasis teknologi 4.0 di Cikande, dan sudah melalui pengecekan kualitas sebelum dikirim ke konsumen, bahkan dilengkapi dengan Super Warranty 7 Tahun / 150.000 KM.

“Garansi ini menjadi bukti keseriusan kami dalam menghadirkan kendaraan yang berkualitas, andal, dan bisa dipercaya untuk berbagai kebutuhan konsumen di Indonesia,” ujar Rofiqi.

Kasus ini bermula dari tujuh konsumen DFSK Glroy 580 1.5 Turbo CVT 2018 menggugat PT Sokonindo Automobile dan enam pihak lainnya yaitu dealer serta bengkel resmi DFSK. Gugatan terdaftar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 3 Desember 2020.

“Saya yakin ada masalah serius dan masif pada produksi mobil glory 580 tersebut,” kata kuasa hukum penggugat, David Tobing, Senin, 25 Januari 2021.

Bahkan yang sebelum konsumen yang melapokan ada 7, selama periode 12 Desember 2020-12 Januari 2021 bertambah 22 konsumen, sehingga total menjadi 29 orang.

“22 konsumen lain yang mengadu menceritakan pengalaman yang kurang lebih sama dengan ketujuh konsumen yang telah menggugat sebelumnya,” katanya menambahkan.

Konsumen DFSK tersebut berasal dari Jakarta, Jawa Barat (Bandung, Depok), Banten, Jawa Timur (Surabaya, Malang, Sidoarjo, Pasuruan), Lampung dan Sulawesi Tengah.

DFSK digugat bertanggung jawab untuk mengganti rugi material sebesar Rp1,959 miliar dan ganti rugi immateriil sebesar Rp1 miliar kepada tiap konsumen. Alhasil, total kerugian immateriil menjadi Rp7 miliar karena konsumen mengalami perasaan khawatir dan takut.









DFSK Kejar Target TKDN 40 Persen Biar Dapat Insentif Mobil Listrik

13 hari lalu

DFSK Gelora E. (Foto: TEMPO/Dicky Kurniawan)
DFSK Kejar Target TKDN 40 Persen Biar Dapat Insentif Mobil Listrik

PT Sokonindo Automobile (DFSK Indonesia) mengaku akan mengejar target Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40 persen untuk produksi mobil listriknya di Indonesia.


DFSK Gelora E Laku di Pasar Fleet, Siapa Saja Konsumennya?

13 hari lalu

DFSK Gelora E. (Foto: TEMPO/Dicky Kurniawan)
DFSK Gelora E Laku di Pasar Fleet, Siapa Saja Konsumennya?

PT Sokonindo Automobile (DFSK Indonesia) mengungkapkan bahwa mobil listrik niaga DFSK Gelora E laris di pasar fleet.


DFSK Gelora E Laku 400 Unit Tahun Ini, Paling Laris Tipe Blind Van

13 hari lalu

DFSK Gelora E memberikan kejutan kepada konsumen di Tanah Air saat Indonesia International Motor Show 2023, 16-26 Februari 2023. (Foto: Tempo/Kusnadi)
DFSK Gelora E Laku 400 Unit Tahun Ini, Paling Laris Tipe Blind Van

PT Sokonindo Automobile (DFSK Indonesia) mengungkapkan bahwa penjualan mobil niaga listrik DFSK Gelora E sudah laku sekitar 400 unit di tahun ini.


Jakarta-Bandung Naik DFSK Gelora E, Biaya Ngecas Cuma Rp 43 Ribuan

13 hari lalu

Produksi DFSK Gelora E dilakukan di pabrik Cikande, Serang, Banten yang sudah mengadopsi berbagai teknologi produksi terkini dan modern sehingga memenuhi status sebagai industri 4.0. (Foto: Tempo/Kusnadi)
Jakarta-Bandung Naik DFSK Gelora E, Biaya Ngecas Cuma Rp 43 Ribuan

Perjalanan Jakarta-Bandung, DFSK Gelora E menghabiskan baterai sebanyak 61 persen. Biaya yang dikeluarkan untuk ngecas diperkirakan sekitar Rp 43 ribu


Bawa DFSK Gelora E ke Bandung Tanpa Ngecas, Berapa Konsumsi Baterainya?

13 hari lalu

DFSK Gelora E. (Foto: TEMPO/Dicky Kurniawan)
Bawa DFSK Gelora E ke Bandung Tanpa Ngecas, Berapa Konsumsi Baterainya?

Tempo berkesempatan menjajal mobil listrik niaga DFSK Gelora E dengan rute perjalanan Jakarta-Bandung. Berapa banyak konsumsi baterainya?


Ambulans Listrik DFSK Gelora E Masuk Yogya, Lihat Harganya

18 hari lalu

Ambulans listrik DFSK Gelora E dipamerkan di Grand Mercure Yogyakarta pada 9-12 Maret 2023. FOTO: TEMPO/Pribadi Wicaksono
Ambulans Listrik DFSK Gelora E Masuk Yogya, Lihat Harganya

Ambulans listrik berbasis DFSK Gelora E dipamerkan dalam 6th Annual Scientific Meeting On Emergency Medicine pada 9-12 Maret 2023 di Grand Mercure Yogyakarta.


DFSK Catatkan 953 SPK di IIMS 2023, Nilai Transaksi Tembus Rp 270 Miliar

28 hari lalu

PT Sokonindo Automobile (DFSK Indonesia) enampilkan mobil pick-up listrik DFSK EC31 dalam pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. Mobil listrik tersebut belum dipasarkan di Indonesia. FOTO: DFSK
DFSK Catatkan 953 SPK di IIMS 2023, Nilai Transaksi Tembus Rp 270 Miliar

DFSK Indonesia mencatatkan penjualan sebanyak 953 unit sepanjang pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023.


Pick-Up Listrik DFSK EC31 di IIMS 2023, Simak Spesifikasinya

34 hari lalu

PT Sokonindo Automobile (DFSK Indonesia) enampilkan mobil pick-up listrik DFSK EC31 dalam pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. Mobil listrik tersebut belum dipasarkan di Indonesia. FOTO: DFSK
Pick-Up Listrik DFSK EC31 di IIMS 2023, Simak Spesifikasinya

Pick-up listrik DFSK EC31 mengusung sistem penggerak roda belakang dengan torsi maksimal mencapai 200 Nm. Kapan dipasarkan?


IIMS 2023: DFSK Hadirkan Ambulans Listrik Pertama di Indonesia

35 hari lalu

Ambulans listrik DFSK Gelora E dihadirkan di pameran Indonesia International Auto Show atau IIMS 2023. (Foto: DFSK)
IIMS 2023: DFSK Hadirkan Ambulans Listrik Pertama di Indonesia

DFSK menghadirkan ambulans listrik berbasis Gelora E di pameran otomotif Indonesia International Motor Show atau IIMS 2023.


Esemka Bima EV Vs DFSK Gelora E, Siapa Unggul?

37 hari lalu

Pemesan Esemka harus bersabar inden 3-4 tahun ke depan untuk kepemilikan. (Foto: Tempo/Kusnadi)
Esemka Bima EV Vs DFSK Gelora E, Siapa Unggul?

Esemka Bima EV dan DFSK Gelora E bermain di segmen yang sama. Gelora E ditawarkan dengan harga mulai Rp 350 juta, sedangkan Bima EV mulai Rp 530 juta.