TEMPO.CO, Jakarta - Awal pekan ini, Apple mematenkan teknologi yang terkait dengan Project Titan. Paten baru ini untuk teknologi yang membantu visibilitas pengemudi dalam kondisi cuaca buruk.
Menurut laporan PatentlyApple, 3 Februari 2021, paten tersebut diberikan kepada Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat. Dokumen yang dimaksud adalah tentang sistem visibilitas baru yang dirancang untuk membantu pengemudi melihat rambu-rambu lalu lintas di jalan utama.
Teknologi ini akan sangat berguna dalam kondisi cuaca buruk seperti saat turun salju, kabut tebal, dan bahkan debu. Karena dalam berkendara, jarak pandang adalah aspek yang sangat penting, yang juga terkait erat dengan keselamatan.
Sehingga dalam kondisi jarak pandang rendah, sistem akan membantu pengemudi dalam melihat kendaraan lain atau bahaya. Tujuannya untuk mengurangi risiko kecelakaan atau kejadian lainnya yang terkait dengan keselamatan berkendara.
Baca juga: 2024, Apple Targetkan Produksi Mobil Listrik
Sesuai paten, kendaraan dengan sistem ini akan dapat menurunkan risiko tabrakan dengan memanfaatkan sistem tambahan. Dan dilengkapi sistem radar, kamera berbasis penglihatan, bahkan deteksi cahaya dan mulai dari teknologi LiDAR.
Paten yang diberikan kepada perusahaan yang berkantor pusat di Cupertino, Amerika Serikat, itu juga mencakup sistem retoreflektor, termasuk "pluralitas reflektor". Artinya retroreflektor dikonfigurasi untuk memantulkan sinyal radar, cahaya, sinyal LiDAR, atau jenis sinyal lain ke sumber sinyal masing-masing.
Bahkan, mengutip Gizmochina, teknologi canggih Apple ini mungkin memiliki sensor yang sebagian tertanam di panel luar kendaraan. Ini juga dapat dikonfigurasi untuk memungkinkan sinyal radar melewati sejumlah reflektor retorika.
GIZMOCHINA | PATENTLY APPLE