TEMPO.CO, Jakarta - Pembicaraan tentang produksi mobil listrik antara perusahaan teknologi Apple Inc. dan produsen mobil Korsel, Hundai - Kia Motorsd Corp. terhenti. Pada saat yang sama Apple menjalin pembahasan serupa dengan perusahaan lain.
Orang-orang yang mengetahui situasi tersebut mengungkapkannya kepada media.
Apple menolak berkomentar mengenai kelanjutan pembahasan dengan Hyundai dan Kia. Tapi, pada Januari lalu, Hyundai mundur dari pembicaraan tentang pertemuan dengan Apple.
Hyundai Motors Corp. adalah pemilik saham pengendali di Kia.
Proyek rahasia mobil listrik Apple - Hyundai/Kia tersebut mencuat dalam beberapa bulan terakhir. Kesepakatan ini memiliki potensi meningkatkan industri otomotif dengan rantai pasokan mirip yang dilakukan Apple.
Baca: Apple-Hyundai Bertemu Bahas Baterai dan Mobil Listrik
Sikap Hyundai mengecewakan Apple, yang merahasiakan proyek pengembangan mobil listrik selama bertahun-tahun dan mengontrol hubungan dengan para pemasok.
Seperti dilansir Hindustan Times pada Sabtu lalu, 7 Februari 2021, tidak jelas apakah diskusi mereka dapat dilanjutkan.
Hanya ada segelintir pembuat mobil global dengan kapasitas dan kapabilitas untuk memproduksi mobil secara massal. Belum diketahui berapa banyak dari perusahaan-perusahaan itu yang tertarik untuk berkolaborasi dengan Apple.
Rupanya belum diputuskan di internal, mana yang akan bekerjasama dengan Apple membuat mobil listrik, Hyundai atau Kia.
Menurut sumber yang mengetahui situasi tersebut, Kia dipandang lebih mungkin membangun mobil Apple di pabrik Georgia, AS.
Pertanyaan kuncinya adalah keseriusan Apple menghadapi Tesla Inc., General Motors Co., dan pembuat mobil listrik lainnya. Juga, apakah Apple membutuhkan pabrikan mobil mapan agar dapat meluncurkan mobil listrik.
Apple, yang berbasis di Cupertino, California, AS, ini memiliki tim kecil insinyur sistem penggerak serta perancang. Apple masih memiliki banyak waktu untuk memutuskan mitra industri otomotif potensial.
HINDUSTAN TIMES