TEMPO.CO, Jakarta - PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) memberikan donasi dua kendaraan berupa ambulans kepada Palang Merah Indonesia (PMI) dan bus sekolah ke Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC). Pemberian donasi ini merupakan program Corporate social responsibility (CSR) HMSI.
Presiden Direktur HMSI Masato Uchida menerangkan, program ini merupakan bentuk kepedulian di bidang kesehatan, karena melihat tingginya kasus positif Covid-19 di masyarakat.
“Karena kelancaran operasional kami tidak lepas dari dukungan masyarakat,” ujar dia dalam konferensi pers virtual, Selasa, 16 Februari 2021.
Ambulans yang didonasikan menggunakan produk Hino Dutro 110 SDB untuk transportasi pasien Covid-19. Ambulans ini akan sangat bermanfaat, terutama bagi pasien yang dipastikan positif dari lokasi pasien hingga ke IGD rumah sakit Covid-19.
Baca juga: Hino Hadirkan 4 Bus Khusus untuk Bantu Melawan Covid-19
Selain itu, juga dapat dimanfaatkan oleh PMI untuk menunjang kegiatan atau program emergency PMI untuk melawan Covid-19. Serah terima bantuan Hino kepada PMI diserahkan secara virtual oleh Uchida kepada Ketua Bidang Dana dan Prasarana PMI, Johnny Darmawan.
“Hino perlu memberikan wujud tanggung jawab sosial pada masyarakat. Di mana salah satunya adalah memberi bantuan ambulans ini dengan harapan dapat meningkatkan akses kesehatan bagi masyarakat,” kata Uchida.
Bus Sekolah untuk YPAC
Sementara, untuk unit bus adalah model Hino Dutro MDBL, yang bisa dimanfaatkan sebagai transportasi siswa dan siswi YPAC. Bus ini sangat bermanfaat, terutama bagi siswa yang mengalami kesulitan perjalanan ke sekolah akibat minimnya sarana transportasi yang aman.
Ban bus juga akan dipergunakan sebagai sarana transportasi kegiatan pembelajaran anak-anak autis di luar sekolah. Bantuan diserahkan langsung oleh Uchida kepada Ketua Pengurus YPAC Nasional, Farida Ratna Juwita.
Bus Hino Dutro ini pada nantinya akan ditempatkan oleh YPAC Nasional di Sekolah Khusus Autis dan Klinik Terapi Mitra Ananda, Karanganyar, Jawa Tengah.
![Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/20/id_988970/988970_720.jpg)
