TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu masalah laten di tengah cuaca tidak menentu adalah munculnya karat pada mobil. Meskipun perawatan oleh penggunanya juga mempengaruhi tampilan dan keawetan mobil Toyota.
Dealer terbesar Toyota, Auto2000, menjelaskan bagaimana karat bisa muncul berikut cara mencegahnya.
Menurut Aftersales Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara, jangan pernah remehkan karat.
“Karena begitu terdeteksi, butuh tindakan segera agar karat tidak menjalar dan merusak bodi mobil,” ujar dia dalam keterangan tertulis.
Baca: Awas Mengisi Bensin Tangki Tak Penuh Bisa Akibatkan Karat
Tara mengatakan perlu pengecekan bodi mobil Toyota di bengkel BP Auto2000. Pelapisan ulang anti karat pun cukup dengan memesan via Auto2000 Digiroom.
Berikut pemicu dan tips cara mengatasi karat dari Auto2000:
Pemicu karat
Salah satunya kandungan mineral yang tinggi pada air laut. Pemilik mobil Toyota yang tinggal atau sering beraktivitas di wilayah dekat pantai harus lebih hati-hati merawat mobilnya.
Pemicu selanjutnya adalah air hujan karena mengandung mineral dan memiliki tingkat keasaman tinggi, terutama di perkotaan dengan polusi tinggi.
Benturan atau tabrakan yang membuat cat mobil terkelupas bisa memicu karat karena hilangnya lapisan pelindung bodi mobil. Kotoran seperti lumpur atau kotoran binatang juga dapat mengikis permukaan cat.
Penggunaan alat mencuci mobil seperti sikat kawat atau cairan pembersih yang terlalu kuat dapat lapisan cat atau anti karat pada bodi
Tips mencegah karat
1. Jaga kebersihannya seoptimal mungkin
Di tengah cuaca tidak menentu, pengendara harus mencuci mobil sesering mungkin untuk memastikan sisa air hujan dan kotoran tidak menempel.
2. Pastikan mobil Toyota kering sempurna dan tidak lembab
3. Perbaiki bagian mobil yang terkikis lapisan cat atau anti karatnya
Perbaikan bodi bisa di fasilitas BP Auto2000, termasuk mobil yang pernah terlibat kecelakaan dengan bodi baret atau penyok
4. Berkonsultasi dengan service advisor Auto2000 tentang penanganan karat.