TEMPO.CO, Jakarta- General Manager Honda Racing Corporation Tetsuhiro Kuwata mengatakan motor balap Honda RC213V telah mengalami perbaikan pada aspek knalpot dan sasis. Maka dia optimistis Tim Repsol Honda bakal kembali mendominasi MotoGP 2021, setelah gagal total pada musim 2020.
Meski begitu, Kuwata mengakui timnya tidak mengembangkan mesin baru untuk motor balapnya. Menurut dia, pembekuan mesin menjadi tantangan besar, tetapi Repsol Honda fokus pada pengembangan di area lain, termasuk sasis.
"Kami mencoba meningkatkan kelemahan kami," kata Kuwata dalam peluncuran virtual Tim Repsol Honda pada Senin, 22 Februari 2021.
Baca: Ducati Bikin Kabar Baru di MotoGP 2021: Luncurkan Motor Balap Baru
Dalam video test driver oleh Stefan Bradl di Sirkuit Jerez, penampilan motor balap Honda RC213V terdapat perubahan pada kedua aspek tersebut.
Sasis yang lebih dibuat tanpa banyak carbon strengthened sebagai sasis dasar. Sedangkan knalpot bagian under tail yang terlihat lebih kecil dan lebih panjang.
Livery motor Honda RC213V untuk MotoGP 2021 tidak begitu banyak perubahan signifikan dibandingkan pada MotoGP musim 2020. Warna dan grafis tetap didominasi warna jingga yang ditambahkan garis putih.
Kuwata menuturkan balap motor MotoGP 2021 merupakan kesempatan Tim Repsol Honda untuk bangkit kembali. Apalagi tim ini bakal diperkuat duet pembalap asal Spanyol, Marc Marquez - Pol Espargaró
“Kami menantikan MotoGP tahun 2021. Kami telah bekerja keras untuk ini dan berharap kembali berjuang di puncak," ucap Kuwata menjelaskan target Tim Repsol Honda.
