TEMPO.CO, Jakarta - Produsen sepeda makin tumbuh, berikut ragam keunggulan produk yang ditawarkan kepada konsumen, Brompton salah satunya. Bersepeda atau sering disebut gowes, menjadi alternatif olahraga masyarakat ketika pandemi.
Dampak sepeda bagi lingkungan hidup sangatlah besar. Banyaknya produsen sepeda yang mengedapankan produk sepeda —konvensional maupun listrik— dengan membawa campaign lingkungan. Brompton, dalam banyak kampanyenya mengedepankan persoalan lingkungan hidup.
Will Butler-Adams, CEO Brompton, mengatakan hadirnya Brompton tidak hanya meningkatkan profit saja, sebab tujuan utamanya ialah merubah kebiasaan masyarakat urban akibat besarnya migrasi penduduk yang terjadi di dunia. Ia juga mengabsahkan ini sebagai value yang ditanamkan oleh Brompton sendiri.
Baca: Brompton Diburu Hingga Ujung Dunia, ini 3 Fakta Unik Sepeda Mahal itu
“Kita harus kembali menggunakan sepeda, karena ini (Sepeda) sederhana, memberikan kebebasan, dan pertemanan. Sepeda bagus bagi tubuh, udara, pikiran, dan itulah Brompton,” katanya, saat diwawancara Tempo pada 2019 .
Brompton dapat dibanderol dengan harga antara Rp 25 hingga Rp 80 juta, membuat sepeda tersebut relatif terjangkau kocek masyarakat kelas menengah, dengan tetap produknya kelas premium. “Tapi setidaknya saat ini, sudah banyak orang Indonesia yang tak mau lagi mengendarai mobil mewah yang besar, dan menggantinya dengan sepeda,” kata, senang.
GERIN RIO PRANATA