TEMPO.CO, Jakarta - Relaksasi Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) akan diberlakukan mulai 1 Maret 2021. Pada tahap awal, PPnBM nol persen berlaku hingga Mei 2021.
Menyikapi hal tersebut, PT Honda Prospect Motor selaku agen pemegang merek mobil Honda di Indonesia baru akan menyampaikan harga resmi setelah penerapan PPnBM nol persen ke jaringan dealer mulai Senin, 1 Maret 2021.
"Peraturan detail dari Pemerintah keluar semalam (Jumat, 26 Februari 2021), harga baru akan kami informasikan ke jaringan distributor Senin depan," kata Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM kepada Tempo, Sabtu, 27 Februari 2021.
Meski harga belum resmi diumumkan, menurut Billy, banyak konsumen Honda yang melakukan pemesanan di bulan Februari namun untuk bulan Maret mendatang. "Untuk pemesanan di Februari, khususnya mobil-mobil yang tidak dapat insentif pajak masih berjalan normal," ujar dia.
Baca juga: Honda Brio RS Bebas PPnBM Maret-Mei, Harga Turun Signifikan
Beberapa model yang dipasarkan HPM seperti Honda Brio RS, BR-V, Mobilio, dan HR-V (1.5L) akan mendapatkan relaksasi pajak.
Sebagai gambaran, harga jual Honda Brio RS didasarkan pada harga off the road (harga dasar sebelum pajak) ditambah dengan komponen pajak. Komponen pajak yang dikenakan terdiri dari PPN mobil baru (10 persen), PPnBM 10-125 persen, BBNKB 12,5 persen, dan PKB 2,5 persen.
Dari gambaran di atas, Brio RS manual tahun 2021 harga dasar Rp 145.950.000 (Brio RS MT) berdasarkan informasi Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB). Angka off the road ini ditambah komponen pajak PPN (10 persen), PPnBM (10 persen untuk Brio RS), BBNKB (12,5 persen), dan PKB (2,5 persen).
Baca: Daftar Lengkap Mobil yang Dapat Relaksasi PPnBM
Harga tersebut masih ditambah dengan margin atau keuntungan yang dipatok oleh dealer. Jadi muncul harga on the road saat ini sebesar Rp 188.500.000 (Brio RS MT) seperti yang tertera di website resmi PT Honda Prospect Motor untuk wilayah DKI Jakarta.
Harga tersebut dikurangi PPnBM sebesar 10 persen. Penghitungannya, harga off the road Rp 145.950.000 dikali 10 persen = Rp 14.595.000. Angka inilah yang dihilangkan ketika Brio RS MT mendapatkan penghapusan PPnBM pada Maret-Mei 2021.
Jika dikurangi nilai PPnBM 10 persen sebesar Rp 14.595.000 maka harga jual diperkirakan sebesar Rp 173.905.000. Tetapi harap diingat, masih ada komponen margin yang belum dihitung di sini, yakni margin yang diambil oleh dealer.
Harga untuk Brio RS CVT pun penghitunganya sama. NJKB Brio RS CVT Rp 151.000.000. Tarif PPnBM 10 persen sebesar Rp 15.855.000. Ditambah komponen pajak lainnya dan margin dealer, harga on the road sebesar Rp 204.000.000. Dari nilai itu, dikurangi tarif PPnBM yang nilainya Rp 15.855.000. Harganya kira-kira akan turun menjadi Rp 188.145.000.
Stimulus PPnBM diusulkan untuk dilakukan sepanjang tahun 2021 dengan skenario insentif PPnBM sebesar 100 persen dari tarif akan diberikan pada tahap pertama (Maret-Mei), lalu diikuti insentif PPnBM sebesar 50 dari tarif di tahap kedua (Juni-Agustus), dan insentif PPnBM 25 persen dari tarif akan diberikan pada tahap ketiga (September-November).
PPnBM nol persen yang diberlakukan pada Maret - Mei ini berlaku untuk kendaraan roda empat berpenggerak 4x2, kategori sedan, berkapasitas 1.500 cc ke bawah, dan memiliki kandungan konten lokal 70 persen.