TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ikut bicara soal penggunaan kendaraan listrik baterai di kantor pemerintah.
Dia berharap peta jalan (roadmap) penggunaan kendaraan listrik baterai di instansi pemerintah bisa selesai dalam 10 hari ke depan sesuai target untuk Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).
Kemenko Marves adalah leading sector program kendaraan listrik berbasis baterai.
“Jangan sampai meleset. Perlu kesiapan agar industri bisa bergerak,” ujar Moeldoko saat memimpin rapat koordinasi di kantonya, Gedung Bina Graha, Jakarta Pusat, pada hari ini, Selasa, 2 Maret 2021.
Baca: Menperin Ajak Pengusaha Taiwan Berinvestasi di Kendaraan Listrik
Dalam keterangan tertulis KSP, Moeldoko menyatakan implementasi kebijakan kendaraan listrik baterai di lingkungan instansi pemerintah bisa meyakinkan masyarakat untuk segera menggunakan kendaraan listrik baterai.
Kebijakan tersebut tindak lanjut Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.
“Beberapa aturan juga sudah tersedia dalam rangka mendukung roadmap ini. Sehingga bisa langsung dieksekusi," ujar Moeldoko.
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Ayodhia G.L. Kalake siap memimpin penyusunan roadmap penggunaan motor listrik atau mobil listrik di lembaga pemerintah bersama kementerian/lembaga terkait.
Adapun Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengungkapkan bahwa mengatakan telah menyiapkan aturan main konversi kendaraan konvensional ke kendaraan listrik baterai.