TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai Motor Group telah memulai pembangunan fasilitas sistem fuel cell atau sel bahan bakar luar negeri pertamanya di Kota Guangzhou, Cina Selatan.
Hyundai Motor menyatakan pabrik baru ini diharapkan dapat memproduksi 6.500 sistem fuel cell setiap tahun. Secara bertahap kapasitas akan ditingkatkan sejalan dengan permintaan pasar.
Baca: 2021, Pabrik Mobil Hyundai di Indonesia Ditergetkan Beroperasi
Total investasi produsen mobil Hyundati diperkirakan 8,5 miliar yuan (sekitar 1,31 miliar dolar AS) pada akhir 2030.
Perusahaan asal Korea Selatan ini juga mengadakan upacara peletakan batu pertama virtual pada hari Selasa lalu untuk pabrik yang dinamai HTWO Guangzhou. Konstruksi ditargetkan kelar pada paruh kedua 2022.
Hyundai Motor Group menerangkan bahwa fasilitas pabrik fuel cell, termasuk pabrik sistem sel bahan bakar dan pusat inovasi, akan dibangun di lokasi seluas 207.000 meter persegi.
XINHUA