TEMPO.CO, Jakarta - Tesla Inc. sedang menyiapkan Full Self Driving beta atau mobil listrik otonom versi beta. Publik bisa jadi tertarik dengan kabar ini.
CEO Tesla, Elon Musk, telah mengungkapkan bahwa perangkat lunak Tesla 8.2 yang baru "menggandakan" ukuran program uji beta. Bahkan versi 8.3 akan memperluas ukuran program sepuluh kali lipat.
"Anda pasti ingin menghubungi jika Anda tertarik," kata Musk seperti dikutip Autoblog pada Sabtu, 6 Maret 2021.
Kepala Tesla tersebut tetap memperingatkan publik agar berhati-hati dengan mobil listrik full self driving versi beta yang lebih baru. Namun, dia memberi kode bahwa versi terbaru itu, "Semakin matang."
Baca: Mengenal Moorissa Tjokro, Gadis WNI Insinyur Autopilot Tesla
Tesla pertama kali merilis mobil listrik versi beta Full Self-Driving pada Oktober 2020. Perusahana mengklaim terus melakukan meningkatkannya sejak saat itu. Bahkan, mobil listrik swakemudi atau otonom sepenuhnya versi baru itu mampu melakukan beberapa perjalanan panjang tanpa intervensi yang berarti.
Penjelasan Tesla itu menyiratkan bahwa mobil listrik terbaru belum sepenuhnya otonom sebab masih membutuhkan pengemudi seperti halnya Autopilot standar.
Meski begitu Tesla semakin percaya diri tentang kemampuan Full Self Driving mobil listrik terbaru itu. Mobil tanpa awak direncanakan muncul awal 2021, yang belum jelas apakah bisa dipenuhi.
AUTOBLOG