TEMPO.CO, Jakarta - Mobil listrik buatan Tesla Inc. mengalami penurunan pangsa pasar di Amerika Serikat (AS) pada Februari 2021.
Besar kemungkinan pasar Tesla tergerus oleh produk mobil listrik pesaingnya, yakni Ford Mustang Mach-E.
Mengutip dari Business Insider, seperti dimuat Bisnis.com hari ini, Senin, 8 Maret 2021), pangsa pasar Tesla turun menjadi 69 persen pada Februari 2021, padahal bulan yang sama tahun lalu mencapai 81 persen.
Menurut laporan Morgan Stanley, Ford sepanjang Februari 2021 menjual 3.739 mobil listrik sport utility vehicle (SUV). Jumlah tersebut ternyata cukup untuk menggerus pasar Tesla, produsen mobil listrik dari AS.
Baca: Wuling Mini EV Mobil Listrik Terlaris di Dunia, Tesla Model 3 Kala
Kehadiran Mustang Mach-E sejauh ini dinilai cukup sukses. Mobil listrik itu dianugerahi sebagai SUV of The Year oleh North American Car, Truck, and Utility Vehicle of the Year Award pada Januari 2021.
Penguji awal dan Analisa Wall Street juga memberikan nilai positif. Sedangkan JP Morgan mengatakan Ford Mustang Mach-E dapat menantang Tesla di pasar mobil listrik AS karena Ford memiliki sejarah panjang di negeri itu.
Beberapa waktu lalu, CEO Tesla Elon Musk mencuit tentang kehebatan peran Ford di pasar mobil listrik AS.
“Tesla & Ford adalah satu-satunya pembuat mobil Amerika yang tidak bangkrut dari 1000-an startup mobil,” katanya menanggapi unggahan seorang reporter.
Sejumlah ahli meragukan dominasi Tesla di pasar mobil listrik. Investor awal Tesla sekaligus mantan anggota Dewan, Steve Westly, mengatakan persaingan di industri mobil listrik merambah di semua sisi. Dia mencontohkan, kehadiran perusahaan rintisan seperti Lucid Motors, Fisker, dan Rivian.
Terlepas dari keraguan tentang masa depan Tesla di pasar mobil listrik, saham Tesla telah meningkat lebih dari 650 persen dalam satu tahun terakhir.