TEMPO.CO, Jakarta - Siswa SMKN 4 Pandeglang, Provinsi Banten, telah memproduksi mobil listrik tenaga surya yang menajdi kebanggaan daerah setempat.
"Kami siap memenuhi produksi mobil listrik," kata Kepala Program Studi Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) SMKN 4 Pandeglang, Aat Sapaat, di Pandeglang pada Selasa, 9 Maret 2021.
Mobil listrik tersebut produk inovasi kreatif siswa Jurusan Elektro dan Teknik Kendaraan Ringan SMKN 4 Pandeglang.
Mobil listrik SMKN 4 bersumber dari tenaga surya yang dikonversi menjadi energi listrik.
Baca: SMKN 1 Lingsar Berhasil Produksi Kendaraan Listrik ATV
"Energi itu juga bisa menjadi penggerak kendaraan, pompa air petani, motor penggerak bagi nelayan dan penerangan," tutur Aat.
Mobil listrik tenaga surya SMKN 4 Pandeglang bisa melaju selama 3 jam dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam. Bahkan, bisa menembus pegunungan serta perbukitan.
Produksi mobil listrik itu dimulai pada November 2020, namun sempat terhenti karena pandemi Covid-19.
Para siswa SMKN 4 Palembang memproduksi sebuah mobil listrik selama satu bulan dengan biaya perancangan dan perakitan yang cukup tinggi.
"Kami mengapresiasi Gubernur Banten Wahidin Halim yang berkunjung ke sini dan memesan satu unit mobil listrik," ucap Aat.
Aat menerangkan inovasi kreatif siswa SMKN 4 dalam merancang mobil listrik dimulai mencari data dan ilmu via internet. Ini karena dasar keilmuan jurusan otomotif cenderung ke casis dan bodi mobil.