TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan kunjungan dinas ke Jepang untuk bertemu kalangan industri termasuk bidang otomotif seperti Mitsubishi Motor Corporations.
Menperin Agus menuturkan dari hasil pertemuan dengan Mitsubishi.
Prinsipal otomotif asal Jepang tersebut berkomitmen menambah investasi Rp 11,2 triliun di Indonesia pada akhir 2025. Peningkatan investasi ini dengan proyeksi peningkatan kapasitas produksi, dari 220 ribu menjadi 250 ribu unit.
Mitsubishi pun bakal mengembangkan dua model mobil listrik di Indonesia, selain memberikan izin tambahan ekspor dari Indonesia ke sembilan negara, dari 30 menjadi 39 negara.
Baca: Konsumsi BBM Mitsubishi Xpander Jakarta-Lampung, Irit atau Boros
“Memang salah satu tujuan misi pemerintah Indonesia datang ke Jepang adalah untuk melobi prinsipal Jepang untuk bisa memberikan izin agar mobilnya diberikan perluasan terhadap tujuan ekspor. Ini sudah mendapat komitmen dari Mitsubishi,” ujar Agus Gumiwang di Tokyo, Jepang, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta hari ini, Kamis, 11 Maret 2021.
Menteri Agus melakukan empat agenda pertemuan, yakni dengan produsen sepatu Asics, asosiasi bisnis Jepang KEIDANREN, Japan External Trade Organization (JETRO), dan Mitsubishi Motor Corporations.
“Indonesia melihat Jepang sebagai mitra strategis dan sangat penting, kemudian Jepang juga melihat Indonesia, baik sebagai kekuatan politik maupun ekonomi yang juga sangat penting."
Dalam pertemuan dengan Mitsubishi, Menperin Agus Gumiwang juga mendorong Mitsubishi agar mengekspor mobil ke Australia dari Indonesia untuk mendukung kerjasama Indonesia-Australia dalam IA-CEPA (Indonesia–Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement).