TEMPO.CO, Jakarta - Pedagang sepeda motor bekas Ahmad Arif atau yang dikenal sebagai Arif King Priok menceritakan bagaimana dirinya bisa menjual motor dengan harga tinggi. Ternyata dia tidak menjual begitu saja.
Menurut Arif, yang paling sulit adalah orisinalitas. Setiap sepeda motor yang dia dapatkan jarang yang langsung siap dijual. Misalnya, kata dia, ada sepeda motor bekas tahun 1990, jika ada spare part yang rusak tidak mungkin diganti baru, tapi harus diganti dengan yang bekas layak pakai.
“Artinyanya part ini harus menyesuaikan kondisi tahunnya. Part yang diganti ini harus menyesuaikan dengan part lain yang ada di motornya,” ujar dia kepada Tempo, Kamis, 11 Maret 2021.
Baca juga: Sepeda Motor Yamaha RX King Tahun 1983 Laku Rp 125 Juta
Arif yang mulai dagang sepeda motor bekas pada tahun 2014 ini mencontohkan, spare part baut misalnya, untuk orisinalitas harus diganti dengan baut bekas yang senyawa dengan baut lainnya. Detail seperti ini, menurutnya terkadang sulit dilakukan oleh orang lain.
Dia menerangkan, meskipun menjual sepeda motor bekas mahal, Arif benar-benar memperhatikan dan mempertahankan mutunya sebelum dijual. “Jadi saya selalu fokus pada detailing dulu sebelum dijual. Jadi jarang orang dapat yang begitu,” katanya.
Contoh lainnya, Arif berujar, misalnya spidometer yang rusak, jika diganti yang terbaru menjadi tidak seimbang dengan part lain dari bawaan motor itu.
Baca: Kisah Yamaha RX King Edisi Emas Bisa Laku Rp 150 Juta
“Jomplang jadinya. Sehingga harus dipantesin dulu. Jarang dapat motor siap jual, kecuali dari kolektor langsung,” tutur Arif.
Arif beberapa kali menjual sepeda motor dengan harga tinggi, misalnya Yamaha RX King putih 1983 harga Rp 125 juta pada Februari 2021 lalu, dan merah seharga Rp 110 juta pada 2019. Harga itu di bawah harga dagangan Yamaha RX King Special Edition keluaran 2003 yang laku awal 2020, yakni Rp 150 juta.
Sementara saat ini, dia masih memiliki beberapa sepeda motor Yamaha RX King yang ditawarkan. Mulai dari yang keluaran tahun 2003 seharga puluhan juta, dan yang terbaru keluaran 1983 ditawarkan seharga Rp 150 juta. Mesk demikian, motor bekas di tangan Arif tak semua dijual mahal. Ada juga yang dilego dengan harga puluhan juta. "Tergantung kondisinya," kata dia.