TEMPO.CO, Beijing - Penjualan mobil di Cina naik 364,8 persen YoY menjadi 1,455 juta unit di Februari, data dari asosiasi industri menunjukkan pada Kamis, 11 Maret 2021, seperti dilaporkan Kantor Berita Xinhua.
Menurut Asosiasi Produsen Mobil Cina (CAAM), pertumbuhan besar itu disebabkan oleh penurunan tajam penjualan selama periode yang sama tahun lalu karena pandemi Covid-19 dan permintaan pasar negara yang pulih tahun ini.
Dalam dua bulan pertama tahun ini, penjualan mobil di pasar mobil terbesar di dunia itu mencapai 3,958 juta unit, naik 76,2 persen YoY.
Bulan lalu, penjualan kendaraan penumpang meningkat 410 persen YoY menjadi 1,16 juta unit, sedangkan angka kendaraan energi baru (termasuk di dalamnya mobil listrik murni) melonjak 584,7 persen menjadi 110.000 unit.
Baca juga: Penjualan Mobil di Cina 2020 Tembus 25,31 Juta Unit
“Produksi, penjualan dan ekspor mobil energi baru terus mencetak rekor baru dan mempertahankan skala yang relatif besar bulan lalu,” kata CAAM.
Menurut laporan kerja pemerintah yang diserahkan ke badan legislatif nasional, negara tersebut akan mendorong peningkatan yang stabil dalam pengeluaran untuk peralatan rumah tangga, mobil, dan barang-barang besar lainnya, serta menghapus pembatasan yang berlebihan pada penjualan kendaraan bekas.
Kementerian Perdagangan telah memperkenalkan langkah-langkah baru untuk meningkatkan penjualan mobil, mendorong kota-kota untuk mengoptimalkan pembatasan pada konsumsi mobil dan memberi insentif pada konsumsi mobil pedesaan.
CAAM memprediksi industri otomotif akan mempertahankan momentum pertumbuhan yang stabil di masa depan, didorong oleh pemulihan ekonomi Tiongkok yang stabil dan dampak positif kebijakan pemerintah.
Selain penjualan mobil yang meroket, data juga menunjukkan produksi mobil di Cina lebih dari 1,5 juta kendaraan bermotor pada Februari, naik 418,9 persen YoY.
