TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Korea Selatan LG Energy Solution berencana menginvestasikan lebih dari 4,5 miliar dolar AS (Rp 65 triliun) untuk bisnis baterai mobil listrik di Amerika Serikat.
Invetasi itu untuk 4 tahun ke depan, termasuk membangun dua pabrik baterai mobil listrik baru.
Presiden Unit LG Energy Solution Michigan, Denise Grey, menjelaskan bahwa investasi itu akan menghasilkan tambahan 70GWh kapasitas produksi baterai mobil listrik di AS.
“Untuk menanggapi pertumbuhan pasar kendaraan listrik,” ujar dia seperti dikutip Reuters pada Kamis, 11 Maret 2021.
Baca: Hyundai-LG Tanggung Biaya Penggantian Baterai Mobil Listrik .
Menurut Grey, LG Energy Solution sangat ingin memperluas kapasitas produksi agar bisa memenuhi kebutuhan banyak pembuat mobil listrik global di seluruh AS dan Eropa.
Gray mengatakan investasi LG bakal menciptakan 4.000 pekerjaan baru di AS, lebih dari dua kali lipat tenaga kerja gabungan Unit LG Chem dan usaha patungan dengan General Motors (GM) di AS.
LG Energy Solution berencana memilih lokasi pabrik baterai mobil listrik pada paruh pertama 2021, yang menyedot sekitar 6.000 pekerjaan tidak langsung dalam proyek konstruksi pabrik baterai mobil listrik tadi.
REUTERS