TEMPO.CO, Jakarta - Volkswagen (VW), berencana memangkas hingga 4.000 pekerjaan di pabriknya di Jerman. Kabarnya, perusahaan akan menawarkan pensiun dini untuk sebagian karyawan yang lelbih tua.
Dalam pernyataan resminya, VW telah menyetujui rencana dengan dewan pekerja untuk membuka pensiun sebagian karyawan yang lahir pada tahun 1964. Termasuk menawarkan pensiun dini bagi mereka yang lahir dari tahun 1956 hingga 1960.
Baca Juga:
“Kami mengharapkan hingga 900 pekerja untuk memilih pensiun dini. Sementara sejumlah kecil di antara ribuan akan memilih pensiun,” ujar pihak VW, seperti dikutip Reuters, Minggu, 14 Maret 2021.
Dua sumber orang dalam perusahaan mengatakan kepada Reuters 3.000-4.000 posisi akan dipangkas sehubungan dengan program yang akan dilaksanakan di enam pabrik Jerman dari merek utama VW. Saat ini mempekerjakan sekitar 120.000 orang.
Baca juga: Grup Volkswagen 2020 Jual 9,3 Juta Unit, Mobil Listrik Melesat
Bahkan surat kabar Handelsblatt, yang sebelumnya melaporkan rencana itu, menuliskan perusahaan akan memangkas hingga 5.000 pekerjaan.
VW menolak berkomentar tentang biayanya, yang akan tergantung pada berapa banyak karyawan yang menerima tawaran itu. Satu sumber memperkirakan jumlahnya mendekati 500 juta Euro (Rp 8,6 triliun).
Isu itu beredar di tengah rencana ketika pembuat mobil berusia 83 tahun itu mencoba menjadi perusahaan teknologi yang meniru Tesla. Pihaknya bahkan menaikkan anggaran pelatihan sebesar 40 juta Euro (Rp 689 miliar) menjadi 200 juta Euro (Rp 3,4 triliun).
Volkswagen mengatakan pihaknya juga memperpanjang pembekuan perekrutan hingga akhir 2021. Sebelumnya hanya diberlakukan hingga kuartal pertama. Perekrutan eksternal hanya dapat dilakukan di area seperti mobil listrik, digitalisasi, dan pengembangan sel baterai.
REUTERS | HANDELSBLATT