TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melaporkan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) mobil Daihatsu yang terdampak relaksasi Pajak Penjualan Atas Barang Mewah nol persen (PPnBM nol persen) meningkat dua kali lipat dalam dua pekan pertama Maret 2021.
“Ini bukan penjualan ya, ini Surat Pemesanan Kendaraan (SPK), yang meningkat 2,3 kali lipat pada 1-17 Maret dibandingkan Februari 2021,” kata Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), dalam acara virtual, Kamis, 18 Maret 2021.
Hendrayadi menjelaskan ada empat model mobil daihatsu yang mendapatkan relaksasi PPnBM nol persen yaitu Xenia, Terios, Gran Max MB, dan Luxio. Pemesanan empat model tersebut meningkat 233 persen, artinya 2,3 kali lipat naiknya dibandingkan Februari 2021.
Baca juga: Harga Mobil Daihatsu Setelah PPnBM Nol Persen Per 1 Maret 2021
Masing-masing model persentasinya adalah Xenia meningkat 220 persen, Terios 253 persen, Gran Max MB 194 persen dan Luxio meningkat 197 persen. Sementara yang tidak mendapatkan relaksasi PPnBM ada lima model yaitu Gran Max PU, Gran Max BV, Sirion, Ayla, dan Sigra juga ikut naik, totalnya 133 persen dibanding Februari 2021.
“Ini juga meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” kata Hendrayadi.
Sebelumnya, Daihatsu mengawali penjualan awal 2021 dengan capaian yang diklaim cukup baik. Di tengah kondisi pandemi Covid-19, pada periode Januari-Februari 2021, penjualan ritel mobil Daihatsu mencapai 17.942 unit.
“Kami bersyukur, market share Daihatsu 17,8 persen,” ujar Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra dalam keterangan tertulis, pekan lalu, 10 Maret 2021.
Penjualan mobil ritel Daihatsu pada Februari 2021 didominasi oleh 3 model utama, yaitu Gran Max PU sebanyak 5.788 unit (32,3 persen), Daihatsu Sigra 4.305 unit (24 persen), dan Daihatsu Ayla 2.298 unit (12,8 persen).