TEMPO.CO, Jakarta - Produsen ban Hankook Tire bersiap menyambut booming mobil listrik sesuai gaya hidup ramah lingkungan yang mendunia.
"Ban mobil listrik harus mampu mempertahankan esensi performa beremisi rendah tanpa membatasi fleksibilitas berkendara," ujar President Director PT Hankook Tire Sales Indonesia Yoonsoo Shin dalam keterangan pers yang dikutip Antara hari ini, Jumat, 19 Maret 2021.
Shin menyebutkan bahwa ban mobil listrik harus punya hambatan gulir (rolling resistance) yang rendah sehingga melaju lebih halus, namun di saat yang sama harus tetap punya daya cengkram yang optimal.
"Ini dua hal yang berlawanan, namun harus dicari titik tengahnya. Perpaduan material dan desain ban yang tepat akan sangat berpengaruh dalam mengakomodir objektif tersebut."
Bos Hankook tersebut juga menjelaskan mobil listrik umumnya lebih berat 10 hingga 20 persen dibandingkan mobil biasa karena menyimpan mesin berbasis baterai.
Baca: Cara Mengenali Ban Mobil yang Harus Pensiun
Ini membuat mobil listrik menghasilkan torsi yang lebih boros terlebih saat mobil baru dinyalakan. Oleh sebab itu dibutuhkan ban dengan akselerasi yang lebih sporty, serta cengkraman tapak (tread grip) yang tinggi agar tahan dari potensi abrasi yang intens.
Penting juga memiliki ketahanan panas yang baik agar dapat bertahan dalam berbagai kondisi.
Sebagai kendaraan ramah lingkungan, mobil listrik umumnya memiliki kebisingan rendah bahkan hampir senyap karena tidak ada suara yang dihasilkan mesin pembakaran internal.
Ban mobil juga berperan penting dalam mempertahankan kualitas ini, tergantung dari desain tapak, pengaturan blok, pengaturan pitch, dan optimalisasi grip yang dikembangkan secara khusus.
Ban dengan pola alur lateral (lateral groove) dinilai mampu mengurangi kebisingan secara signifikan.
Hankook Tire telah merancang inovasi ban untuk mobil listrik lewat riset dan pengembangan produk yang intensif di pusat R&D Hankook Technodome, Korea Selatan.
Inovasi Hankook melahirkan ban mobil listrik perdana, Kinergy AS EV, yakni generasi pertama dan generasi kedua pada tahun 2018.
Ban mobil ini mengusung teknologi sound absorber yang mampu mengurangi kebisingan (resonansi) maksimal hingga 9.2db, dan menggunakan kompon Aqua Pine yang terbuat dari ekstrak tumbuhan runjung.
Selain tipe Kinergy AS EV, Hankook Tire juga merilis Ventus S1 Evo 3 EV untuk versi all-electric vehicles, yang diadopsi dari tipe sport. Ban ini mengusung teknologi bead-packing dan kekakuan lateral agar gerakan ban tetap terkendali meski dalam kecepatan tinggi.
Inovasi ban mobil tersebut mengantarkan Hankook pada kemitraan OE (original equipment) dengan merk mobil listrik sport asal Eropa, Porsche Taycan, sejak 2020.