TEMPO.CO, Jakarta- Beberapa orang mungkin mengatakan BMW terlambat dalam pengembangan mobil listrik.
Merek asal Jerman itu dikabarkan menyiapkan mobil listrik empat pintu ramping untuk menandingi Audi, Jaguar, dan Mercedes-Benz.
Dikutip Inverse, Minggu, 21 Maret 2021, BMW mengungkap mobil i4 yang serba listrik. Sebuah mobil yang dijuluki "Gran Coupé”, kendaraan empat pintu dengan proporsi coupe-esque yang akan dijual akhir tahun ini.
Selain mobil listrik i4, perusahaan juga akan merilis BMW iX, yang lebih penting daripada i4. Ini karena permintaan pelanggan ke model SUV, bukan mobil yang lebih kecil.
Oliver Zipse, Ketua Dewan Manajemen BMW Group, mengatakan itu semua bagian dari visi masa depan BMW. Menurut dia, BMW Group terus berusaha untuk mengubah dirinya sendiri.
Baca: BMW X1, X3, dan X5 Baru Resmi Meluncur, Simak Harganya
“Ini adalah komponen utama dari strategi perusahaan kami. BMW iX mengekspresikan pendekatan ini dalam bentuk yang sangat terkonsentrasi,” kata dia.
BMW adalah merek besar pertama yang meluncurkan mobil listrik dengan i3-nya yang agak aneh pada 2013. Tetapi perusahaan tidak menawarkan mobil listrik sepenuhnya yang lain. BMW lebih suka berinvestasi besar-besaran untuk kendaraan listrik.
Pieter Nota mengatakan perusahaan bertujuan menjaga mobil listrik baru yang terasa seperti BMW klasik. Menurut dia, tampilannya akan lebih sporty non emisi.
Nota adalah anggota Dewan Manajemen BMW Group yang bertanggungjawab atas pelanggan, merek, dan penjualan,
“Itu membuat jantung BMW sekarang berdetak sepenuhnya pada listrik."
BMW Group menargetkan setidaknya 12 model baru mobil listrik murni hingga 2023. Mengawali target itu, tahun ini BMW Group memasarkan tiga mobil listrik murni, yakni BMW i3, MINI SE, dan BMW iX3.
Ketiga mobil listrik tersebut dipasarkan dengan dua model inovatif utama, yakni BMW iX dan BMW i4.
INVERSE | BMW GROUP