TEMPO.CO, Hangzhou - Produsen mobil Cina Geely pada Selasa menyiapkan merek kendaraan listrik (EV) baru dengan modal terdaftar 2 miliar yuan (setara Rp 4,4 triliun, kurs saat ini 1 yuan = Rp 2.227), menurut sumber perusahaan seperti dilansir Kantor Berita Xinhua, Selasa, 23 Maret 2021.
Merek baru, bernama Zeekr, akan menjadi usaha patungan antara Geely Auto dan perusahaan induknya Geely Holding Group, masing-masing mengambil saham 51 persen dan 49 persen di merek baru.
Model pertama dari merek baru akan diperkenalkan di Auto Shanghai tahun ini, dijadwalkan akan diadakan pada 21-28 April, dan dikirim ke konsumen pada kuartal keempat, menurut Geely Auto.
Baca juga: Geely Mobil Listrik Premium Meluncur, 26.000 Unit Terpesan
Dalam lima tahun ke depan, Zeekr menargetkan untuk meluncurkan setidaknya satu produk baru di pasar setiap tahun.
Ketua Geely Holding Group, Li Shufu, mengatakan bahwa perusahaan sedang merumuskan rencana untuk fokus pada kendaraan hemat energi dan energi baru, serta pada mobil listrik pintar.
Zeekr adalah inisiatif elektrifikasi terbaru Geely Holding. Volvo, yang diakuisisi Geely Holding pada 2010, telah mengumumkan akan sepenuhnya bertenaga listrik pada 2030.