TEMPO.CO, Jakarta - Nissan Motor Co Ltd membatalkan semua produksi di pabrik perakitannya di Smyrna, Tennessee, dan Canton, Mississippi, pada 1-5 April karena kelangkaan pasokan chip semikonduktor.
Produsen asal Jepang itu seperti dilaporkan Reuters, 27 Maret 2021, juga mengumumkan pembatalan produksi di Pabrik Aguascalientes 1 di Meksiko di hari yang sama.
Nissan mengatakan produksi diharapkan bisa dilanjutkan kembali di fasilitas Smyrna dan Canton pada 6 April 2021.
Krisis semikonduktor juga melanda produsen global lainnya. Stellantis, misalnya, akan menghentikan sementara produksi di lima pabriknya di Amerika Utara minggu depan karena kekurangan microchip global. Dua pabrik perakitan di antaranya berada di Kanada, satu di Meksiko dan dua di Amerika Serikat. Penghentian produksi akan dimulai minggu depan hingga pertengahan April.
Baca juga: Pasokan Semikonduktor Seret, Produksi Mobil Global Terganggu
Pabrik yang terpengaruh adalah fasilitas produksi di Toluca, Meksiko, tempat memproduksi Jeep Compass. Kemudian di pabrik di Ontario (produksi minivan Chrysler Pacifica), pabrik di Illinois (produksi SUV Jeep Cherokee), pabrik di Michigan (produksi pikap Ram 1500 Classic), dan pabrik di Ontario lainnya yang memproduksi Chrysler 300, Dodge Charger, dan Dodge Challenger.
Stellantis tidak merinci berapa lama penutupan akan berlangsung, tetapi serikat pekerja lokal di Windsor mengatakan pabrik minivan akan menghentikan produksi selama empat minggu mulai hari Senin, 29 Maret 2021.
Krisis chip semikonduktor sebelumnya juga memaksa sejumlah produsen seperti Ford, General Motors, Volkswagen, dan lainnya memangkas produksinya di sejumlah negara.