Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taksi di Pedalaman Papua: Lewati Hutan, Sungai, hingga Pegunungan

image-gnews
Rombongan taksi dengan kendaraan 4x4 di pedalaman Papua. Foto kirimaan Hari Suroto (Arkeolog di Balai Arkeologi Papua) untuk Tempo.co
Rombongan taksi dengan kendaraan 4x4 di pedalaman Papua. Foto kirimaan Hari Suroto (Arkeolog di Balai Arkeologi Papua) untuk Tempo.co
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Taksi di pedalaman Papua tergolong mewah karena menggunakan mobil seperti Toyota Hilux, Mitsubishi Triton/Strada, Ford Ranger, Mitsubishi Pajero Sport, hingga Toyota Kijang Innova. Taksi ini melayani berbagai medan dan kondisi jalanan.

Hari Suroto yang bekerja sebagai arkeolog di Balai Arkeologi Papua menerangkan, untuk menuju pedalaman Papua harus melewati hutan, lereng gunung, menyeberang sungai.

“Melewati pepohonan di kanan kiri. Sungai pun ada yang memiliki jembatan dan tidak. Terkadang ada jembatan, tapi kondisinya apa adanya terbuat dari papan kayu,” ujar dia kepada Tempo, Selasa, 6 April 2021.

Sedangkan kondisi jalanannya, Hari menggambarkan, di wialayah kota seperti Jayapura tergolong mulus beraspal. Sedangkan jalanan ke luar kota atau antar kabupaten jalanannya sebagian beraspal, sebagian tanah yang diperkeras dengan jembatan papan kayu.

“Yang jelas jalanan ke luar kota lebih banyak jalan tanahnya,” kata dia.

Taksi di pedalaman Papua melayani beberapa rute, mulai dari wilayah pegunungan seperti  Merauke-Bovendigoel, Nabire-Paniai, termasuk Sorong-Tambrauw.

Untuk rute pedalaman Papua mobil Toyota Hilux, Mitsubishi Strada, dan Ford Ranger adalah pikap pengangkut barang. Sedangkan Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Kijang Innova umumnya sebagai kendaraan pribadi dan keluarga.

Baca juga: Tarif Taksi di Pedalaman Papua Rp 4 Juta Sekali Jalan

“Fasilitas taksi, pada umumnya masih standar. Namun ada beberapa yang dilengkapi komunikasi radio, sehingga bisa berkomunikasi dengan pengemudi lain,” tutur Hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk ke pedalaman Papua, Hari yang juga dosen Universitas Cendrawasih itu berujar, biasanya pengemudi taksi saling beriringan. Terutama untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya kendaraan yang tiba-tiba mogok.

Selain itu, sebelum berangkat biasanya pengemudi taksi akan mengisi penuh bahan bakar. Terkadang mereka juga membawa bahan bakar cadangan dalam jerigen.

Yang menarik lagi, untuk taksi ke pedalaman, ban mobil belakang dibuat berbeda. “Biasanya ban yang off-road, hal ini agar dapat melewati jalanan yang rusak berlumpur, berbatu, berpasir,” kata dia.

Hal menarik lainnya adalah penumpangnya tanpa memakai alas kaki. Padahal yang dinaiki tergolong mobil mewah. Menurut Hari, orang Papua itu berpikir simpel, termasuk masalah alas kaki. “Yang terpenting adalah sampai di tujuan.”

Sewa taksi untuk ke pedalaman Papua hitungannya charter. Menurut Hari, biayanya tergantung jarak, semakin jauh tentu lebih mahal ongkosnya, umumnya sekali ke pedalaman bayar charter Rp 3,5 juta.

“Itu untuk kondisi jalan mulus maupun tanah. Kalau berlubang (jalan rusak dan berat) bisa lebih dari Rp 4 juta,” ujar dia.

Sedangkan untuk tarif taksi mewah untuk perorangan di pedalaman Papua dibanderol mulai Rp 350 ribu hingga Rp 600 ribu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

1 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.


TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

3 hari lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

Kemenko Polhukam sebelumnya menggelar rapat koordinasi untuk membahas situasi terkini di Papua yang juga dihadiri oleh Panglima TNI.


Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

3 hari lalu

TPNPB-OPM klaim serang pasukan TNI-Polri di Titigi, Papua. Dokumentasi TPNPB OPM.
Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

Kemenko Polhukam belum bisa memastikan apakah penyebutan OPM seperti yang dilakukan TNI akan dijadikan keputusan negara.


Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

3 hari lalu

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto di gedung Kemenkopolhukam RI, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024. ANTARA/Walda Marison
Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.


Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

3 hari lalu

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

Koops Habema TNI menembak dua anggota TPNPB di Papua Pegunungan


Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

3 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.


Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

4 hari lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.


TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

4 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air


Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

5 hari lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

TNI membantah menetapkan wilayah di Papua, khususnya Paniai sebagai kawasan peperangan atau zona operasi khusus militer.


TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

5 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.