TEMPO.CO, Jakarta - Fungsi busi motor sangat penting karena benda kecil ini peran utama dalam sistem perapian pada motor dan juga menjadi faktor utama dalam proses pembentukan energi pada mesin motor,
Munculnya percikan api dalam ruang bakar yang telah terkompresi campuran bensin dan udara, membuat pembakaran dalam ruang silinder pun terjadi untuk menghasilkan daya yang mempau menggerakkan motor.
Busi pertama kali digunakan oleh Etienne Lenoir pada 1860 untuk mesin pembakaran internal berbahan bakar bensin. Namun, orang yang mematenkan busi sebagai bagian dari sistem pengapian pada tahun 1898 adalah Robert Bosch.
Setiap motor pun memilik posisi busi yang berbeda-beda seperti untuk motor jenis bebek atau sport, busi berada disebelah kanan Silinder head. Sedangkan untuk motor Matik lebih rumit karena harus melepas bodi.
Sebagian orang belum tahu mengenai cara kerja dari busi, sehingga saat busi mengalami kerusakan banyak dari pemilik motor atau kendaraan tidak langsung melakukan penanganan pada busi motor.
Busi memiliki resiko kerusakan yang cukup tinggi. Oleh karena itu, perlunya perawatan pada busi agar fungsi pada busi berfungsi dengan benar.
Baca: Ini yang Terjadi Bila Salah Memasang Busi
Selain fungsinya untuk memunculkan percikan api atau mengubah tegangan listrik yang disalurkan oleh koil menjadi percikan api masih ada lagi beberapa fungsi dari busi. Berikut penjelasannya.
1. Terminal
Terminal merupakan fungsi pertama pada busi. Terminal terbuat dari bahan-bahan besi, komponen ini terhubung langsung dengan kabel yang bertegangan tinggi yang yang menyakitkan listrik dari koil.
2. Insulator
Komponen yang satu ini pada busi yaitu untuk memindahkan panas menuju kepala silinder dan bagian ini terbuat dari keramik untuk membuat batang terminal dan elektroda tengah di cangkang besi menjadi terisolasi, sehingga arus tinggi elektroda tidak akan keluar.
3. Ribs
Komponen berikutnya ini berfungsi untuk mencegah arus listrik merambat keluar dari komponen mesin yang bisa sebagai massa negatif.
4. Insulator Tip
Terletak dibagian ujung busi di insulator yang bisa menahan temperature 650 derajat dan menahan tegangan 60.000 volt.
5. Gasket
Bagus ini berfungsi sebagai penutup, agar tidak terjadi kompresi diruang bakar sehingga mencegah untuk tidak mengalir keluar.
6. Metal Case
Berfungsi sebagai penghantar daya panah sebagai material konduksi yang bisa dikonduksikan ke komponen lain. Fungsi lainnya yaitu sebagai pengunci busi ke silinder head.
7. Initi Elektroda
Berfungsi menyalurkan energi listrik dan akan terhubung ke terminal.
8. Ground
Komponen ini bersentuhan langsung dengan bodi atau ground motor. Fungsi busi ini membuat arus listrik akan berpindah ke inti elektroda berkat bagian ini. Selain itu, api koil juga akan berakhir pada bagian ini.
ASMA AMIRAH