TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra Honda Motor atau AHM berbagi ilmu teknologi terbaru sepeda motor kepada guru-guru di 678 SMK di seluruh Indonesia.
Melalui kegiatan Honda Talknology ini akan diterapkan sistem pendidikan link and match antara Industri dan Dunia Kerja (IDUKA).
Berlangsung secara daring, Honda Talknology dilaksanakan secara bertahap kepada guru dan SMK dalam Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda.
Honda Talknology akan dilaksanakan pada pekan kedua April 2021.
General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan program Honda Talknology menjadi terobosan dalam berinovasi di bidang vokasi yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.
“Kami berupaya dapat berkontribusi meningkatkan pengetahuan dan kualitas para tenaga pengajar di sekolah SMK yang implementasi dari kurikulum TBSM Astra Honda,” ujar Muhibbuddin.
Para instruktur Technical Service AHM memberikan berbagai materi mengenai perkembangan teknologi sepeda motor Honda kepada para guru SMK.
Para peserta mendapatkan materi dan informasi terkait perkembangan teknologi sepeda motor listrik yang telah tersematkan pada Honda PCX.
Materi ini lanjutan dari seri pertama pada Ferbruari 2021. Peserta diberikan materi ajar seperti teknologi rangka eSAF pada sepeda motor All New Honda Scoopy, Anti Lock Brake System dan Inverted Front Fork pada All New CBR150R, serta Hybrid Electric Vehicle pada All New PCX 160.
AHM telah membuka program pengembangan pendidikan vokasi sejak 2010 dengan mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum TBSM Astra Honda.
Pada 2018, AHM memiliki SMK mitra binaan Astra Honda yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Kini, terdapat 62 Tempat Uji Kompetensi (TUK) untuk seluruh siswa SMK mitra binaan Astra Honda yang ingin mendapatkan sertifikasi setara Technical Training Level (TTL) 1 tentang pemeliharaan sepeda motor.
Baca: AHM Kembangkan Laboratorium Otomotif di SMK
HIDAYAT SALAM | JOBPIE S.