TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 12 peserta balap mobil listrik Formula E gagal menyelesaikan balapan seri kelima dalam E-Prix Valencia, Spanyol, pada Sabtu waktu setempat, 24 April 2021.
Total 24 mobil listrik balap ambil bagian dalam balapan tersebut.
Setengah peserta gagal melintasi garis finis gara-gara kehabisan energi baterai alias baterai tekor.
Dalam kondisi track basah plus sejumlah insiden tabrakan sehingga safety car E-Prix dikeluarkan sampai lima kali.
Walhasil, regulasi menetapkan tingkat energi yang tersedia untuk mobil balap kursi tunggal itu dihitung kembali selama jeda.
Balapan mobil listrik berlangsung selama 45 menit ditambah satu putaran terakhir. Tapi separuh dari kontestan kehilangan daya di lap terakhir.
Pemimpin lomba, Antonio Felix da Costa dari tim DS Techeetah, menjadi salah satu pebalap yang kehabisan daya alias baterai tekor. Akhirnya, pebalap Belanda, Nyck de Vries, merebut kemenangan untuk tim Mercedes.
"Saya tidak menyangka," kata De Vries.
Pebalap Swiss, Nico Mueller, dari tim Dragon-Penske finis sebagai runner-up. Sedangkan Stoffel Vandoorne membawa Mercedes melengkapi podium di peringkat tiga.
"Saya sangat terkejut berada di podium ini," kata Vandoorne, pebalap mobil listrik E-Prix asal Belgia.
Baca: Inilah Mini Electric Pacesetter, Safety Car Balap Mobil Listrik