TEMPO.CO, Jakarta - Motor gede atau moge klasik ternyata bisa dibuat dari limbah pipa paralon (PVC). Tapi ini moge miniatur alias pajangan yang diproduksi di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Bahrun Mustofa membuatnya di Dusun Jurangsari, Desa Soropadan, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung.
"Hampir semua peminat karya saya ini dari luar negeri, seperti Amerika Serikat, Malaysia, dan Israel," kata Bahrun di Temanggung, Jawa Tengah, seperti dikutip dari Antara pada Minggu, 25 April 2021.
Ia menyebutkan bahwa karya ekonomi kreatif dari limbah PVC ini dijual dengan harga mulai Rp 2,5 juta tergantung ukuran dan tingkat kerumitannya.
Bahrun pernah mendapat pesanan miniatur moge dari Amerika Serikat dengan harga Rp 15 juta. Kelebihannya, bagian-bagian moge tersebut bisa dilepas.
Bahrun menjualnya via daring. Rata-rata pemesan mengirim gambar moge mereka.
"Kebanyakan permintaan dari Amerika Serikat skala 1:6 sampai 1:10. Tetapi kalau orang Malaysia skalanya 1:12."
Awal mula membuat miniatur moge pada akhir 2013. Semula moge dibuat dari limbah timah, kemudian mulai awal 2015 menggunakan limbah pipa paralon atau PVC.
Sebelum pandemi Covid-19, rata-rata setiap tahun bisa membuat karya miniatur moge 15-20 unit. Namun tahun lalu hanya 8 pemesanan.
"Saya hanya lulusan SMA, saya membuat karya miniatur moge ini karena kepepet oleh keadaan harus mencukupi kebutuhan keluarga," kata Bahrun.