TEMPO.CO, Jakarta - General Motors atau GM akan menggandakan belanja iklan di media milik kulit hitam menjadi 4 persen dari total anggaran iklan tahun depan.
Targetnya belanja iklan di media itu menjadi 8 persen pada 2025. Produsen mobil asal AS itu mengungkapkannya pada Jumat lalu seperti dikutip dari Reuters pada Sabtu, 24 April 2021.
"Saya memuji GM karena mengambil hasil diskusi mereka yang bijaksana dan kuat dengan sejumlah besar entitas media yang beragam," kata Alfred Liggins, Kepala Eksekutif Urban One, perusahaan media yang menyasar warga Afrika-Amerika atau kulit hitam.
GM mendapat kecaman gara-gara kebijakan iklan tersebut. Sebelumnya, GM pernyataan akan menghabiskan 2 persen dari anggaran tahun ini di sektor iklan itu.
"Rencana tindakan ini akan mengubah model keterlibatan kami dengan beragam media dengan cara yang berkelanjutan," kata CEO GM Deborah Wahl dalam sebuah pernyataan.
GM memotong pengeluaran iklan dan promosinya tahun lalu sekitar 1 miliar dolar AS menjadi 2,7 miliar dolar.
Wahl mengatakan kepada Reuters pada awal April, pengeluarannya akan kembali ke tingkat normal setelah pemotongan selama pandemi Covid-19.
GM atau General Motors akan mengadakan pertemuan khusus tentang belanja iklan pada 14 Mei 2021 dengan berbagai pemimpin media menjelang belanja media secara umum pada akhir bulan ini.
Baca: 3 Alasan General Motors Hengkang dari Pasar Mobil di Indonesia
AUTOBLOG | REUTERS