Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perusahaan Smartphone Serbu Industri Mobil Listrik: Xiaomi, Apple, Huawei

Reporter

image-gnews
Mobil Redmi Car buatan Xiaomi. Sumber: digitalphablet,com
Mobil Redmi Car buatan Xiaomi. Sumber: digitalphablet,com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena mobil listrik di dunia membuat banyak perusahaan tergiur terjun ke dalamnya. Produsen-produsen mobil listrik di dunia bahkan melirik Indonesia sebagai pasar kendaraan teknologhi terkini itu. Selain itu, Indonesia juga kaya sumber daya nikel sebagai bahan baterainya. Hal inilah yang membuat Indonesia berpeluang menjadi pemain utama dalam bisnis.

Berkembangnya industri mobil listrik membuat tergiur perusahaan smartphone dunia, salah satunya adalah Xiaomi. Perusahaan ini awalnya dikenal sebagai perusahaan yang membuat smartphone. Melihat peluang ini Xiaomi tidak mau tinggal diam dan nantinya akan mengeluarkan mobil listrik pada 2023. Mobil ini nantinya akan terhubung dengan berbagai perangkat lain dari perusahaan dalam ekosistem tertentu.

Dalam membuat mobil listrik ini, Xiaomi akan menggandeng produsen otomotif asal Cina, Great Wall, dengan memakai nama Xiaomi. Adanya kabar ini juga mengejutkan pasar saham perusahaan teknologi yang melonjak hingga 6,71 persen.

Proyek mobil listrik Xiaomi ini merupakan upaya untuk memperluas pendapatan yang selama ini didominasi oleh penjualan smartphone, dimana marginnya tipis. Dengan adanya mobil listrik akan berpotensi memberikan pendapatan yang mapan bagi perusahaan.

Selain itu, produsen smartphone yang ikut meramaikan pasar mobil listrik yakni perusahaan buatan Steve Jobs, Apple. Mobil listrik ini nantinya akan diberi naama Apple Car dan diluncurkan pada 2024. Tujuan dari adanya Apple Car ini yaitu menghasilkan kendaraan penumpang yang dapat mencakup teknologi baterai.

Sebelumnya pihak Apple telah berdiskusi dengan perusahaan otomotif sperti Hyundai dan Nissan untuk bekerja sama. Hal ini dilakukan pihak Apple untuk memahami seluk beluk persoalan otomotif. Namun, hal tersebut tidak menemui titik terang, sebab Hyundai dan Nissan menolak untuk bekerjasama.

Namun pihak Apple telah melakukan Langkah alternatif dengan bekerja sama dengan perusahaan asal Cina yaitu, Foxconn. Sebelumnya perusahaan ini menjadi mitra Apple dalam pembuatan iPhone. Hal inilah yang membuat Apple sangat cocok dengan perusahaan ini.

Perusahaan smartphone lainnya yang ikut meramaikan pasar mobil listrik yakni Huawei. Kabarnya Huawei sudah berinvestasi mencapai Rp 14,6 triliun dan rencananya akan menargetkan mengambilalih pasar mobil listrik yang dikuasai tesla.

Rotating Chairman Huawei, Eric XU, mengatakan pasar mobil listrik di Cina sangat potensial. “Jika kami dapat memperoleh rata-rata 10.000 yuan dari setiap mobil yang dijual di Cina, itu sudah menjadi bisnis yang sangat besar bagi Huawei,” tambahnya.

GERIN RIO PRANTA

Baca: Huawei Bikin Mobil Listrik Saingi Tesla, Investasi Rp 146 Triliun Lebih

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nilai Transaksi Kendaraan Listrik di E-Katalog Baru Mencapai Rp 195 Miliar

8 jam lalu

Sebuah kendaraan listrik sedang mengisi daya di SPKLU Gambir, Jakarta, 19 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Nilai Transaksi Kendaraan Listrik di E-Katalog Baru Mencapai Rp 195 Miliar

Kepala LKPP Henrar Prihadi mengatakan nilai transaski di platform E-Katalog mencapai Rp 188,3 triliun per 29 November 2023.


OnePlus 12 Catat Skor AnTuTu Tertinggi, Rilis 5 Desember di Cina

10 jam lalu

OnePlus 12 (GSM Arena)
OnePlus 12 Catat Skor AnTuTu Tertinggi, Rilis 5 Desember di Cina

OnePlus 12 menghasilkan skor keseluruhan 2.333.033 poin pada benchmark AnTuTu.


Apple Gunakan Pemasok Cina untuk Produksi Massal Headset Vision Pro

11 jam lalu

Apple Vision Pro. Apple.com
Apple Gunakan Pemasok Cina untuk Produksi Massal Headset Vision Pro

Laporan mengungkap 60 persen komponen Apple Vision Pro akan bersumber dari pemasok Cina


Realme GT5 Pro Akan Hadir dengan Snapdragon 8 Gen 3 dan Pengisi Daya Nirkabel 50W, Harga Rp 7,6 Juta

15 jam lalu

Realme GT5 Pro (Realme)
Realme GT5 Pro Akan Hadir dengan Snapdragon 8 Gen 3 dan Pengisi Daya Nirkabel 50W, Harga Rp 7,6 Juta

Realme GT5 Pro akan menjadi smartphone pertama perusahaan dengan pengisian daya nirkabel.


OnePlus Menjadi Ponsel Android Terlaris Selama Amazon Great Indian Festival

16 jam lalu

OnePlus Open (Gizmochina)
OnePlus Menjadi Ponsel Android Terlaris Selama Amazon Great Indian Festival

OnePlus Open 5G menjadi ponsel lipat dengan penjualan tertinggi di Amazon.in di segmen harga di atas Rp 18,6 juta.


Analis: Huawei P70 Art Gunakan Sensor Sony IMX989 1 Inci dan Lensa Hybrid Mirip iPhone 15 Pro Max

17 jam lalu

Huawei Mate 60 Pro+ (Gizmochina)
Analis: Huawei P70 Art Gunakan Sensor Sony IMX989 1 Inci dan Lensa Hybrid Mirip iPhone 15 Pro Max

Seri Huawei P70 dikabarkan akan meluncur pada Maret 2024


Kata Pakar soal Anies Lebih Pilih Transportasi Ketimbang Mobil Listrik

20 jam lalu

Capres nomor satu Anies Baswedan kampanye dari Bogor kembali ke Jakarta menggunakan  Kereta Rel Listrik (KRL) dari Stasiun Bogor menuju Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Selasa, 28 November 2023. Tika  Ayu/ tempo
Kata Pakar soal Anies Lebih Pilih Transportasi Ketimbang Mobil Listrik

Anies Baswedan lebih memilih mengembangkan transportasi umum ketimbang mobil listrik jika dia terpilih sebagai presiden. Bagaimana pendapat pengamat?


Redmi 13C Segera Rilis di India, Kapan Hadir di Indonesia?

1 hari lalu

Xiaomi meluncurkan ponsel entry-level terbarunya, yaitu Redmi 13C secara global, dengan pertama dijual di Nigeria, Kamis (9/11/2023).
Redmi 13C Segera Rilis di India, Kapan Hadir di Indonesia?

Redmi 13C mengusung layar IPS HD+ berukuran 6,74 inci yang telah dilengkapi refresh rate 90Hz dengan tingkat kecerahan hingga 600 nits.


Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Baswedan Pilih Kembangkan Transportasi Umum daripada Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Baswedan Pilih Kembangkan Transportasi Umum daripada Kendaraan Listrik

Menurut Anies Baswedan, transportasi umum ini lebih terjangkau dan efisien dibandingkan kendaraan listrik.


Bamsoet Sebut Kendaraan Listrik Punya Prospek Cerah di Indonesia, Ini Alasannya

1 hari lalu

Pengunjung melihat truk listrik, Fuso eCanter dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di ICE BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Senin 14 Agustus 2023. Sebelumnya,  PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors telah melakukan uji coba eCanter ke beberapa perusahaan seperti B-Log, PT POS Indonesia, dan GoTo. Truk listrik ini sudah mencatatkan perjalan sejauh 10.000 kilometer tanpa mengalami kendala yang berarti. TEMPO/Fardi Bestari
Bamsoet Sebut Kendaraan Listrik Punya Prospek Cerah di Indonesia, Ini Alasannya

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan bahwa kendaraan listrik memiliki prospek yang cerah di Indonesia.