TEMPO.CO, Jakarta - Mobil Hyundai Santa Fe baru-baru ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat Indonesia. Itu dibenarkan langsung oleh Sales Director PT Hyundai Motor Indonesia (HMID), Erwin Djajadiputra.
"Response masyarakat sangat menerima kehadiran New Santa Fe generasi ke 4 ini, sampai saat ini sudah lebih dari 100 unit terjual. Bahkan peluncuran baru saja satu bulan," ucap Erwin pada saat media test drive di Jakarta, Rabu, 28 April 2021.
Sambutan positif ini, lanjut Erwin, datang karena mobil New Santa Fe ini memberikan kenyamananan dan kemudahan bagi para pengendara. Hyundai seakan menjamin bahwa pengemudi bakal merasa aman.
"Karena gini, kalau kita lihat New Santa Fe ini memberikan jawaban kepada masyarakat melalui kenyamanan berkendara, dan itu baru menjadi salah satu keunggulan dari yang dimiliki oleh Santa Fe," kata dia.
Kendati mendapat sambutan yang cukup baik dari penduduk tanah air, pihak Hyundai masih belum mau merilis mobil Santa Fe ke Indonesia. Padahal Hyundai Santa Fe memiliki varian Hybrid. Keputusan ini diambil karena perusahaan asal Korea Selatan itu memiliki fokus lain.
"Hyundai masih fokus kepada kendaraan listrik, regulasi pemerintah juga sudah menerapkan di PP No. 55 tahun 2019 itu untuk mempercepat kendaraan berbasis listrik," jelas Erwin.
Berbicara soal mobil listrik, Hyundai sebenarnya sudah menciptakannya dengan memproduksi Hyundai Kona dan Hyundai IONIQ. Nama terakhir, dirilis dengan dua jenis berbeda, yakni IONIQ Signature dan IONIQ Prime.
Baca juga: New Hyundai Santa Fe Diklaim Laku Keras, Ini Penjelasannya