TEMPO.CO, Jakarta - Stellantis berharap dapat mencapai target emisi C02 di Eropa pada 2021 tanpa bantuan Tesla Inc.
Dibentuk dari gabungan dari PSA Prancis (Peugeot) dan FCA Italia (Fiat), Stellantis menghabiskan sekitar 2 milliar euro untuk membeli kredit emisi dari Tesla pada 2019-2021.
Muncul kabar akan diberlakukan pengetatan peraturan emisi di Eropa yang akan disahkan oleh Komisi Eropa pada 2030. Ambang batas emisi CO2 bakal menjadi kurang dari 43 gram/km.
Bos Stellantis Carlos Tavares mengatakan dengan teknologi listrik dari PSA, perusahaan lebih mandiri dalam dalam memenuhi aturan emisi C02 pada 2021.
Peraturan Eropa mewajibkan semua produsen mobil mengurangi emisi CO2 pada produknya hingga rata-rata 95 gram per kilometer pada 2021.
Tesla Inc. mendapatkan kredit karena mobil listrik produksinya melebihi standar emisi dan penghematan bahan bakar. Perusahaan AS ini lantas menjual kredit itu kepada pembuat mobil lain.
Penjualan kredit lingkungan itu bahkan menghasilkan pendapatan yang bagus bagi Tesla pada kuartal pertama 2021.
"Kami tidak perlu meminta kredit CO2 Eropa dan FCA tidak lagi harus bergabung dengan Tesla atau siapa pun," kata bos Stellantis itu seperti dikutip pada Rabu, 5 Mei 2021.
Baca: Resmi, Stellantis Nama Baru Hasil Merger Fiat dan Peugeot
HIDAYAT SALAM | AUTOBLOG | REUTERS