TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menahan mobil SUV Mitsubishi Pajero Sport hitam buatan 2010 berpelat nomor Kekaisaran Sunda Nusantara di Tol Cawang, Jakarta Timur, pada Rabu siang, 5 Mei 2021.
Saat diperiksa, pengemudi bernama Rusdi Karepesina mengeluarkan SIM dan STNK buatan Negara Kekaisaran Sunda Nusantara, bukan NKRI.
STNK Mitsubishi Pajero Sport dengan pelat nomor SN 45 RSD diterbitkan oleh Menteri Senior Ekonomi dan Keuangan Ahmad Fauzi yang tercatat sebagai Jendral Pertama TKSN/Imperial Army of Sunda Arhipelago.
Adapun SIM atau Surat Kelayakan Mengemudi (SKM) Negara Kekaisaran Sunda Nusantara ditandatangani atas nama Menteri Senior Ekonomi dan Keuangan Staf Khusus Bidang Transportasi Sekjend Agung MASA.
Dalam SKM, Rusdi Karepesina adalah Jenderal Pertama TKSN/ Imperial Army of Sunda Archipelago.
"Masih mendalami dugaan unsur pidana di balik kemunculan Negara Kekaisaran Sunda Nusantara," kaat Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo hari ini, Kamis, 6 Mei 2012.
Menurut Sambodo, Kepolisian akan memeriksa kejiwaan Rusdi Karepesina dalam waktu dekat di Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Metro Jaya.
"Jangan sampai ada gangguan kejiwaan apakah disorientasi dan sebagainya yang justru nanti, kalau betul gangguan jiwa, maka sangat membahayakan karena bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas," ucap Sambodo mengenai pengemudi Mitsubishi Pajero Sport 2010 anggota Kekaisaran Sunda Nusantara.
Baca: Ini Senjata Pajero Sport Elite Kalahkan Toyota Fortuner Baru
HIDAYAT SALAM | M. JULNIS
